Arosuka, (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda bersama Forkopimda Kabupaten Solok menyerahkan bantuan ekskavator ke masyarakat Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.
"Nagari Sungai Nanam merupakan nagari kedua setelah Nagari Air Dingin yang mendapatkan kesempatan manfaatkan ekskavator Pemda ini," ujar Epyardi di Nagari Sungai Nanam, Rabu.
Ia berharap masyarakat setempat dapat memanfaatkan bantuan ekskavator tersebut dan berpesan agar dijaga dengan sebaik-baiknya. Ditambah lagi masyarakat di sana memang sangat membutuhkan alat itu untuk perbaikan aliran sungai yang sudah ditutupi oleh rumput dan semak belukar serta kayu-kayu.
Walaupun masyarakat Nagari Sungai Nanam telah melakukan gotong royong bersama-sama, namun tidak mampu untuk membersihkan pengerukan normalisasi aliran sungai yang panjangnya hampir lima kilometer.
"Untuk itu, bentuk dukungan Pemkab Solok ialah dengan menyediakan ekskavator di setiap nagari dan ini telah kami lakukan di sejumlah nagari," ujar dia.
Selain itu, Epyardi berpesan agar masyarakat Nagari Sungai Nanam ikut serta membantu menjaga sungai dan tidak membuang sampah ke dalam sungai yang berakibat ke masyarakat itu sendiri.
Wali Nagari Sungai Nanam Delfi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Sungai Nanam untuk memanfaatkan bantuan ekskavator.
"Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk menggali tanah di aliran normalisasi sungai yang telah puluhan tahun sering banjir," ujar dia.
Ia berharap ke depannya Bupati Solok dapat terus memberikan bantuan lainnya, termasuk mencarikan solusi terhadap sayuran asal Nagari Sungai Nanam dan Lembah Gumanti yang pada umumnya mengalami penurunan harga.
"Saat ini masyarakat di daerah ini mengeluhkan murahnya hasil tanaman mereka sejak beberapa hari terakhir. Sementara harga pupuk dan pestisida tidak pernah turun, malah terus naik," ujar dia. (*)
"Nagari Sungai Nanam merupakan nagari kedua setelah Nagari Air Dingin yang mendapatkan kesempatan manfaatkan ekskavator Pemda ini," ujar Epyardi di Nagari Sungai Nanam, Rabu.
Ia berharap masyarakat setempat dapat memanfaatkan bantuan ekskavator tersebut dan berpesan agar dijaga dengan sebaik-baiknya. Ditambah lagi masyarakat di sana memang sangat membutuhkan alat itu untuk perbaikan aliran sungai yang sudah ditutupi oleh rumput dan semak belukar serta kayu-kayu.
Walaupun masyarakat Nagari Sungai Nanam telah melakukan gotong royong bersama-sama, namun tidak mampu untuk membersihkan pengerukan normalisasi aliran sungai yang panjangnya hampir lima kilometer.
"Untuk itu, bentuk dukungan Pemkab Solok ialah dengan menyediakan ekskavator di setiap nagari dan ini telah kami lakukan di sejumlah nagari," ujar dia.
Selain itu, Epyardi berpesan agar masyarakat Nagari Sungai Nanam ikut serta membantu menjaga sungai dan tidak membuang sampah ke dalam sungai yang berakibat ke masyarakat itu sendiri.
Wali Nagari Sungai Nanam Delfi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Sungai Nanam untuk memanfaatkan bantuan ekskavator.
"Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk menggali tanah di aliran normalisasi sungai yang telah puluhan tahun sering banjir," ujar dia.
Ia berharap ke depannya Bupati Solok dapat terus memberikan bantuan lainnya, termasuk mencarikan solusi terhadap sayuran asal Nagari Sungai Nanam dan Lembah Gumanti yang pada umumnya mengalami penurunan harga.
"Saat ini masyarakat di daerah ini mengeluhkan murahnya hasil tanaman mereka sejak beberapa hari terakhir. Sementara harga pupuk dan pestisida tidak pernah turun, malah terus naik," ujar dia. (*)