Sarilamak (ANTARA) - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Rizki Kurniawan Nakasri akan mengundurkan diri sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) daerah setempat yang merupakan buntut  merosotnya prestasi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Sumbar ke-39.


"Saya sebagai ketua LPTQ yang ditunjuk tentu bertanggung jawab juga atas merosotnya prestasi kita. Karena itu, saya akan mundur sebagai ketua LPTQ, karena saya tidak mampu memberikan yang terbaik untuk Limapuluh Kota," kata Rizki di Sarilamak, Rabu.


Hasil rekapitulasi MTQ ke-39 Sumbar 2021, Kabupaten Limapuluh Kota terpuruk di peringkat dua dari bawah dengan total lima poin. Posisi Kabupaten Limapuluh Kota hanya satu tingkat di atas Kepulauan Mentawai yang berada di posisi paling bawah dengan nol poin.


Pada perhelatan MTQ Sumbar sebelumnya  yang dilaksanakan di Kota Solok 2018, Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat ke-13. 


Ia mengatakan dalam waktu dekat dia akan langsung menyerahkan surat pengunduran diri sebagai ketua LPTQ kepada Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo selaku pimpinan tertinggi di daerah.


"Mudah-mudahan nanti beliau dapat menunjuk pengganti yang lebih tepat dan lebih baik. Semua sudah berusaha. Apapun hasilnya itu yang terbaik saat ini. Tentu ada hikmahnya. Yang pasti kita harus berbenah," ujarnya.


Sementara Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota, Naharuddin mengatakan anjloknya prestasi daerah itu di MTQ Sumbar ke-39 Padang Panjang 2021 cukup mengecewakan, namun semua pihak sudah bekerja dengan maksimal.


"Pemerintah daerah telah memfasilitasi, kafilah kita ini sudah lama dipersiapkan. Sejak Maret 2021 lalu. Yang namanya perlombaan, pertandingan, kita kan uji ketangkasan. Semua peserta pastinya ingin yang terbaik, tapi memang hasil belum memuaskan," katanya yang juga merupakan Ketua Harian LPTQ Limapuluh Kota


Ia mengatakan bahwa pada MTQ ke-39 ini, para peserta sudah menampilkan yang terbaik pada agenda dua tahunan tersebut.


Dari 13 cabang diikuti oleh 67 peserta dari daerah tersebut hanya satu orang yang berhasil meraih juara dua, juara tiga dua orang, juara harapan sekitar 15 orang.


"Untuk ke depannya pasti kita akan melakukan evaluasi total. Harus mencoba keluar dari zona nyaman, lakukan evaluasi untuk nama Limapuluh Kota ke depan," ungkapnya.


 

Pewarta : Akmal Saputra
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024