Dharmasraya (ANTARA) - Pengelola Alinia Farmyang segera beroperasi pengmbangan usaha peternakan ayam di Lawai, Kecmatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menilai memakaienergi PLNlebih untung.
Satu usaha peternakan ayam baru di Lawai Sitiung Dharmasraya melakukan energizeatau penyalaan listrik untuk pertama kali pada 11 November 2021, sebagai pelanggan Premium PLN. Pelanggan atas nama Alinia Farm ini berlangganan dengan daya 66.000 VA, seperti dirilis yang diterima di Padang, Jumat.
Electrifying Agriculture adalah program PLN dalam memaksimalkan bisnis masyarakat bidang pertanian, perikanan, peternakan, hingga perikanan dengan mendukung pelaku-pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi atau material dan infrastruktur berenergi listrik yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
Salah satu bisnis agriculture yang terus mengalami peningkatan pasar di Sumatera Barat adalah bisnis peternakan ayam. Bidang usaha peternakan ayam menjadi salah satu bisnis menjanjikan di Sumatera Barat.
Selain menguntungkan, bisnis ini sudah mempunyai alur pendistribusian yang pasti dan jelas mulai dari pasokan bibit ayam, pakan, dan pasar.
Belakangan, pelanggan PLN Sumbar sektor ini giat tumbuh, mulai dari pelanggan pasang baru hingga penambahan daya.
Penambahan daya bisnis ini meningkat karena banyak peternakan ayam mulai menaikkan kualitas kandang mereka dari sistem open housemenjadi closed house, yaitu sistem penggunaan blower untuk mengatur suhu dalam kandang lebih stabil sehingga angka kematian ayam lebih kecil.
Marlis pemilik peternakan ayam AliniaFarm, mengaku tidak pikir panjang untuk mempercayakan operasional peternakannya dengan suplai daya 100 persen dari PLN.
''Berdasarkan pengalaman saya dan rekan-rekan di usaha sejenis, penerangan kandang dengan PLN berbiaya lebih rendah ketimbang penerangan opsi lain. Lagipula kandang sudah menggunakan sistem _closed house_ menggunakan blower, butuh daya yang besar,'' sebutnya.
Selain itu, sebut Marlis, penggunaan listrik akan meminimalisir biaya perawatan yang muncul jika menggunakan genset pribadi.
''Tidak ada biaya perawatan karena semua suplai dari PLN dan dijamin andal karena menggunakan Layanan Premium. Terima kasih banyak PLN, pokoknya pakai PLN lebih untung,'' lanjutnya.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok Sigit Hari Wibowo berharap, semakin banyak bisnis-bisnis sejenis yang bersinergi dengan PLN untuk memaksimalkan kualitas usahanya.
''Kami ingin berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan bisnis masyarakat yang terbantu melalui keandalan listrik dari PLN,'' sebutnya.*
Peternakan ayam baru di Lawai Sitiung Dharmasraya melakukan energizeatau penyalaan listrik untuk pertama kali sebagai Pelanggan Premium PLN. Pelanggan atas nama Alinia Farm ini berlangganan dengan daya 66.000 VA. (ANTARA/HO-PLN)
Satu usaha peternakan ayam baru di Lawai Sitiung Dharmasraya melakukan energizeatau penyalaan listrik untuk pertama kali pada 11 November 2021, sebagai pelanggan Premium PLN. Pelanggan atas nama Alinia Farm ini berlangganan dengan daya 66.000 VA, seperti dirilis yang diterima di Padang, Jumat.
Electrifying Agriculture adalah program PLN dalam memaksimalkan bisnis masyarakat bidang pertanian, perikanan, peternakan, hingga perikanan dengan mendukung pelaku-pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi atau material dan infrastruktur berenergi listrik yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
Salah satu bisnis agriculture yang terus mengalami peningkatan pasar di Sumatera Barat adalah bisnis peternakan ayam. Bidang usaha peternakan ayam menjadi salah satu bisnis menjanjikan di Sumatera Barat.
Selain menguntungkan, bisnis ini sudah mempunyai alur pendistribusian yang pasti dan jelas mulai dari pasokan bibit ayam, pakan, dan pasar.
Belakangan, pelanggan PLN Sumbar sektor ini giat tumbuh, mulai dari pelanggan pasang baru hingga penambahan daya.
Penambahan daya bisnis ini meningkat karena banyak peternakan ayam mulai menaikkan kualitas kandang mereka dari sistem open housemenjadi closed house, yaitu sistem penggunaan blower untuk mengatur suhu dalam kandang lebih stabil sehingga angka kematian ayam lebih kecil.
Marlis pemilik peternakan ayam AliniaFarm, mengaku tidak pikir panjang untuk mempercayakan operasional peternakannya dengan suplai daya 100 persen dari PLN.
''Berdasarkan pengalaman saya dan rekan-rekan di usaha sejenis, penerangan kandang dengan PLN berbiaya lebih rendah ketimbang penerangan opsi lain. Lagipula kandang sudah menggunakan sistem _closed house_ menggunakan blower, butuh daya yang besar,'' sebutnya.
Selain itu, sebut Marlis, penggunaan listrik akan meminimalisir biaya perawatan yang muncul jika menggunakan genset pribadi.
''Tidak ada biaya perawatan karena semua suplai dari PLN dan dijamin andal karena menggunakan Layanan Premium. Terima kasih banyak PLN, pokoknya pakai PLN lebih untung,'' lanjutnya.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok Sigit Hari Wibowo berharap, semakin banyak bisnis-bisnis sejenis yang bersinergi dengan PLN untuk memaksimalkan kualitas usahanya.
''Kami ingin berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan bisnis masyarakat yang terbantu melalui keandalan listrik dari PLN,'' sebutnya.*