Pulau Punjung (ANTARA) - Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Sutan Riska Tuanku Kerajaan menargetkan penerima vaksinasi di daerah itu mencapai 60 persen hingga akhir tahun ini.
"Paling tidak kita kejar 60 persen dulu, sampai hari ini capaian vaksinasi kita sudah sekitar 50 persen," katanya di Pulau Punjung, Kamis.
Ia mengapresiasi kerjasama yang baik semua pihak dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi di Dharmasraya .
Menurut dia dengan capaian 50 persen menempatkan Dharmasraya berada diurutan pertama tingkat kabupaten di Sumbar dalam capaian vaksinasi.
"Alhamdulilah ditingkat kabupaten capaian vaksinasi kita paling tinggi," ujar dia.
Ia memahami kondisi di setiap daerah berbeda-beda, ada masyarakat yang mau divaksin, ada pula yang sulit untuk diajak vaksin sehingga masih ada daerah yang capaian sangat rendah.
"Untuk itu diperlukan strategi agar bagaimana masyarakat mau diajak vaksin untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dalam waktu dekat jajaran Polda Sumbar juga akan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya.
"Para camat tolong ini dikoordinir, rapatkan. Mana yang rendah kita petakan. Datangi. Kita gotong royong agar bagaimana capaian yang masih rendah itu bisa meningkat," ujar dia.
Sementara Kepala Dinkes Dharmasraya, Yosta Defina menambahkan percepatan vaksinasi hingga 1 November 2021 sudah mencapai 88.654 orang atau 48,3 persen dari target 179.257.
Sementara penerima dosis lengkap 55.253 atau 30,5 persen
"Paling tidak kita kejar 60 persen dulu, sampai hari ini capaian vaksinasi kita sudah sekitar 50 persen," katanya di Pulau Punjung, Kamis.
Ia mengapresiasi kerjasama yang baik semua pihak dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi di Dharmasraya .
Menurut dia dengan capaian 50 persen menempatkan Dharmasraya berada diurutan pertama tingkat kabupaten di Sumbar dalam capaian vaksinasi.
"Alhamdulilah ditingkat kabupaten capaian vaksinasi kita paling tinggi," ujar dia.
Ia memahami kondisi di setiap daerah berbeda-beda, ada masyarakat yang mau divaksin, ada pula yang sulit untuk diajak vaksin sehingga masih ada daerah yang capaian sangat rendah.
"Untuk itu diperlukan strategi agar bagaimana masyarakat mau diajak vaksin untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dalam waktu dekat jajaran Polda Sumbar juga akan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya.
"Para camat tolong ini dikoordinir, rapatkan. Mana yang rendah kita petakan. Datangi. Kita gotong royong agar bagaimana capaian yang masih rendah itu bisa meningkat," ujar dia.
Sementara Kepala Dinkes Dharmasraya, Yosta Defina menambahkan percepatan vaksinasi hingga 1 November 2021 sudah mencapai 88.654 orang atau 48,3 persen dari target 179.257.
Sementara penerima dosis lengkap 55.253 atau 30,5 persen