Pulau Punjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengemukakan pembangunan gedung laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) ditargetkan menjadi laboratorium rujukan bagi daerah lain.
"Selain mempermudah masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan, kegiatan ini diharapkan memberikan ruang bagi kabupaten tetangga untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium kita," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Dharmasraya, Busnawir di Pulau Punjung, Kamis.
Ia berharap keberadaan Labkesda Dharmasraya dapat menjangkau pelayanan pemeriksaan laboratorium bagi warga luar daerah mengingat letak Dharmasraya berbatasan dengan Riau dan Jambi.
Menurut dia selama ini warga yang berbatasan lansung dengan Dharmasraya selalu menjangkau pelayanan laboratorium yang ada di Kota Padang apabila pemeriksaan tidak bisa dilakukan di labor daerah.
Ia mengemukakan Dharmasraya saat ini sudah memiliki Labkesda dengan tipe pratama dan ditargetkan menuju utama dengan terus melakukan peningkatan.
"Pembagunan gedung ini menjadi langkah awal untuk menjadi labkesda rujukan nantinya, secara bertahap kita terus melakukan penyempurnaan baik secara kelengkapan alat kesehatan dan SDM," katanya.
Ia mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 untuk pembangunan gedung Labkesda.
Pelaksanan pengerjaan yang sudah dimulai pada Juli 2021, prosesnya sudah mencapai 55 persen dan diharapkan selesai tepat waktu, kata dia.
Pihak Dinkes setempat terus melakukan pemantauan dan pengawasan agar pelaksanaan kegiatannya menghasilkan bangunan yang berkualitas.
"Kami harap bangunan ini harus selesai sesuai dengan kontraknya serta dikerjakan dengan baik sehingga pemanfaatan dapat dirasakan masyarakat dalam jangka panjang," ujar dia.
"Selain mempermudah masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan, kegiatan ini diharapkan memberikan ruang bagi kabupaten tetangga untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium kita," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Dharmasraya, Busnawir di Pulau Punjung, Kamis.
Ia berharap keberadaan Labkesda Dharmasraya dapat menjangkau pelayanan pemeriksaan laboratorium bagi warga luar daerah mengingat letak Dharmasraya berbatasan dengan Riau dan Jambi.
Menurut dia selama ini warga yang berbatasan lansung dengan Dharmasraya selalu menjangkau pelayanan laboratorium yang ada di Kota Padang apabila pemeriksaan tidak bisa dilakukan di labor daerah.
Ia mengemukakan Dharmasraya saat ini sudah memiliki Labkesda dengan tipe pratama dan ditargetkan menuju utama dengan terus melakukan peningkatan.
"Pembagunan gedung ini menjadi langkah awal untuk menjadi labkesda rujukan nantinya, secara bertahap kita terus melakukan penyempurnaan baik secara kelengkapan alat kesehatan dan SDM," katanya.
Ia mengatakan pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 untuk pembangunan gedung Labkesda.
Pelaksanan pengerjaan yang sudah dimulai pada Juli 2021, prosesnya sudah mencapai 55 persen dan diharapkan selesai tepat waktu, kata dia.
Pihak Dinkes setempat terus melakukan pemantauan dan pengawasan agar pelaksanaan kegiatannya menghasilkan bangunan yang berkualitas.
"Kami harap bangunan ini harus selesai sesuai dengan kontraknya serta dikerjakan dengan baik sehingga pemanfaatan dapat dirasakan masyarakat dalam jangka panjang," ujar dia.