Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu mencapai 50 persen pada Desember 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita di Batusangkar Sabtu, mengatakan perlu dukungan semua sektor dan masyarakat agar percepatan vaksinasi di kabupaten Tanah Datar bisa tercapai.
"Kita akan rencanakan vaksinasi COVID-19 dari Oktober sampai Desember dengan target capaian sebesar 50 persen bisa tercapai," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini upaya percepatan vaksinasi dari semua kalangan di Tanah Datar terus digencarkan dan terus berjalan.
Berdasarkan data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat yang telah melakukan vaksin, vaksinasi di Tanah Datar baru mencapai angka 29 persen dan diupayakan terus mengalami peningkatan.
Dengan capaian sebesar itu angka vaksinasi di Tanah Datar terbilang sangat rendah dengan capaian tidak sampai 40 persen hingga berdampak kenaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level tiga dari semulanya level dua sesuai intruksi Mendagri nomor 54/2021 tentang pemberlakuan PPKM di tanggal 29 Oktober 2021.
“Kita akan terus melakukan cara agar capaian vaksinasi di Tanah Datar berjalan sesuai yang kita harapkan. Ini tentu menjadi perhatian kita semua, bagaimana angka vaksinasi dapat ditingkatkan," katanya.
Wakil Bupati Richi Aprian mengatakan guna percepatan vaksinasi pemerintah Tanah Datar akan merencanakan beberapa strategi dalam pelaksanaannya, diantaranya meningkatkan pelayanan vaksinasi, advokasi, edukasi dan sosialisasi.
"Kita perlu meningkatkan kembali semangat yang sama terkait pelaksanaaan vaksin ini, apa pun kendala yang dihadapi dilapangan segera laporkan, koordinasi kita harus lebih baik lagi guna memenuhi percepatan vaksinasi di Tanah Datar," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita di Batusangkar Sabtu, mengatakan perlu dukungan semua sektor dan masyarakat agar percepatan vaksinasi di kabupaten Tanah Datar bisa tercapai.
"Kita akan rencanakan vaksinasi COVID-19 dari Oktober sampai Desember dengan target capaian sebesar 50 persen bisa tercapai," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini upaya percepatan vaksinasi dari semua kalangan di Tanah Datar terus digencarkan dan terus berjalan.
Berdasarkan data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat yang telah melakukan vaksin, vaksinasi di Tanah Datar baru mencapai angka 29 persen dan diupayakan terus mengalami peningkatan.
Dengan capaian sebesar itu angka vaksinasi di Tanah Datar terbilang sangat rendah dengan capaian tidak sampai 40 persen hingga berdampak kenaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level tiga dari semulanya level dua sesuai intruksi Mendagri nomor 54/2021 tentang pemberlakuan PPKM di tanggal 29 Oktober 2021.
“Kita akan terus melakukan cara agar capaian vaksinasi di Tanah Datar berjalan sesuai yang kita harapkan. Ini tentu menjadi perhatian kita semua, bagaimana angka vaksinasi dapat ditingkatkan," katanya.
Wakil Bupati Richi Aprian mengatakan guna percepatan vaksinasi pemerintah Tanah Datar akan merencanakan beberapa strategi dalam pelaksanaannya, diantaranya meningkatkan pelayanan vaksinasi, advokasi, edukasi dan sosialisasi.
"Kita perlu meningkatkan kembali semangat yang sama terkait pelaksanaaan vaksin ini, apa pun kendala yang dihadapi dilapangan segera laporkan, koordinasi kita harus lebih baik lagi guna memenuhi percepatan vaksinasi di Tanah Datar," katanya.