Padang (ANTARA) - PT Pertamina integrated terminal Teluk Kabung bersama Human Initiative Sumbar mengadakan program Posyandu Pertamina Sehati Upskill Tahap II sebagai program pemberdayaan masyarakat dan program kampung tangguh bencana sebagai program tanggap kebencanaan.
Kepala Cabang Human Initiative Sumatera Barat, Hendra Nafsosianto di Padang, Jumat, mengatakan terkait persiapan dan cakupan program diadakan di kantor lurah Teluk Kabung Tengah. PT Pertamina Integrated Terminal Teluk Kabung melakukan launching program CSR bagi masyarakat di sekitar perusahaan.
Ia menyebutkan selama tahun ini terdapat 10 posyandu yang diintervensi, enam diantaranya berada di kelurahan Teluk Kabung Tengah. Intervensi berupa revitalisasi sarana dan peningkatan skill kader Posyandu.
Selain itu, program tanggap kebencanaan juga sudah disiapkan program kampung tangguh bencana yang nantinya akan melibatkan secara intens kelompok siaga bencana yang sudah terbentuk.
Di samping itu, Manajer Pertamina Integrated Terminal Teluk Kabung, Andi Ramadhan menyampaikan bahwa program pemberdayaan masyarakat yang digulirkan oleh pertamina berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Pertamina sebelumnya telah melakukan social mapping terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga program pemberdayaan yang dilaksanakan lebih tepat sasaran dan memiliki dampak bagi masyarakat," ujar dia.
Selain itu, ia berharap program pemberdayaan yang sudah dan akan berjalan di Bungus Teluk Kabung dapat menjadi percontohan yang bisa direplikasi di daerah lain.
Lurah Teluk Kabung Tengah, Nasril Doni turut senang dengan komitmen PT Pertamina yang setiap tahun terus menggulirkan dana CSR.
“Keberadaan Pertamina membantu kami dalam memberdayakan masyarakat dan upaya pembangunan yang tidak bisa dilakukan sendirian pemerintah,"ucapnya.
Selain program pemberdayaan, program tanggap kebencaanaan ini sangat bermanfaat bagi warga karena daerah Teluk Kabung Tengah termasuk dalam salah satu wilayah yang rentan akan bencana alam.
Kegiatan posyandu tersebut diadakan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil, bayi dan balita dan dilakukan pembagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan terakhir menyerahkan satu unit timbangan digital kepada kader posyandu.
Kepala Cabang Human Initiative Sumatera Barat, Hendra Nafsosianto di Padang, Jumat, mengatakan terkait persiapan dan cakupan program diadakan di kantor lurah Teluk Kabung Tengah. PT Pertamina Integrated Terminal Teluk Kabung melakukan launching program CSR bagi masyarakat di sekitar perusahaan.
Ia menyebutkan selama tahun ini terdapat 10 posyandu yang diintervensi, enam diantaranya berada di kelurahan Teluk Kabung Tengah. Intervensi berupa revitalisasi sarana dan peningkatan skill kader Posyandu.
Selain itu, program tanggap kebencanaan juga sudah disiapkan program kampung tangguh bencana yang nantinya akan melibatkan secara intens kelompok siaga bencana yang sudah terbentuk.
Di samping itu, Manajer Pertamina Integrated Terminal Teluk Kabung, Andi Ramadhan menyampaikan bahwa program pemberdayaan masyarakat yang digulirkan oleh pertamina berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Pertamina sebelumnya telah melakukan social mapping terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga program pemberdayaan yang dilaksanakan lebih tepat sasaran dan memiliki dampak bagi masyarakat," ujar dia.
Selain itu, ia berharap program pemberdayaan yang sudah dan akan berjalan di Bungus Teluk Kabung dapat menjadi percontohan yang bisa direplikasi di daerah lain.
Lurah Teluk Kabung Tengah, Nasril Doni turut senang dengan komitmen PT Pertamina yang setiap tahun terus menggulirkan dana CSR.
“Keberadaan Pertamina membantu kami dalam memberdayakan masyarakat dan upaya pembangunan yang tidak bisa dilakukan sendirian pemerintah,"ucapnya.
Selain program pemberdayaan, program tanggap kebencaanaan ini sangat bermanfaat bagi warga karena daerah Teluk Kabung Tengah termasuk dalam salah satu wilayah yang rentan akan bencana alam.
Kegiatan posyandu tersebut diadakan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil, bayi dan balita dan dilakukan pembagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan terakhir menyerahkan satu unit timbangan digital kepada kader posyandu.