Mentawai (ANTARA) - Kantor PDAM Tua Pejat kini dapat menikmati listrik PLN setelah dilakukan penyalaan pada 15 Oktober 2021 lalu di Kantor PDAM Tua Pejat, Kepulauan Sipora Tua Pejat.
Acara tersebut dihadiri oleh Manager ULP Tua Pejat Dani Suryana beserta tim dan Kepala UPTD PDAM Kepulauan Mentawai Bilsan. Acara berlangsung di SP 3, Desa Sidomakmur, Kecamatan Sipora Utara, Kab. Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, seperti dirilis, Senin.
Bilsan menyampaikan apresiasi kepada PLN karena telah berhasil melakukan penyambungan listrik untuk memudahkan aktivitas dan efisiensi di lingkungan sekitar PDAM.
“Kehadiran listrik PLN tentu sangat membantu dan memudahkan kegiatan di sini. Sebelumnya kami memakai mesin diesel 2x100 kW agar dapat beraktivitas dengan listrik. Kami mengapresiasi PLN setinggi-tingginya atas kecepatan respon dari tim ULP dalam menjawab kebutuhan kami,” Ungkap Bilsan.
Manager ULP Tua Pejat Dani Suryana menyampaikan listrik untuk PDAM dari PLN merupakan bagian dari program Dedieselisasi PDAM Tua Pejat Tarif Daya I2/164kVA.
Dedieselisasi merupakan istilah untuk menyebut konversi pembangkit listrik tenaga diesel ke pembangkit listrik energi baru terbarukan dibeberapa lokasi strategis.
Dani menyampaikan sejak awal sudah rutin berkoordinasi untuk merealisasikan suplai listrik sesuai dengan kebutuhan PDAM.
“PLN berkomitmen untuk mendukung penyediaan listrik bagi seluruh masyarakat. Memang dalam proses realisasi pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T ini banyak kendala, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan komitmen PLN untuk melistriki,” ucap Dani.
Menurutnya listrik merupakan salah satu kebutuhan primer yang berperan signifikan untuk pengembangan dan pembangunan suatu daerah salah satunya ketersedian air bersih melalui PDAM, oleh karenanya PLN siap mengakomodir kebutuhan tersebut.
PDAM Kepulauan Sipora sendiri saat ini supplai dari PLTD Tua Pejat dengan Daya Mampu 2,2 MW dan kondisi beban puncak sudah 1,7 MW pada Triwulan I dan meningkat jadi 1.9 MW pada Triwulan III.
PLN juga terus mengupayakan pembangunan infrastruktur kelistrikan bagi masyarakat di daerah terpencil agar tidak ada lagi yang belum berlistrik. PLN optimis pasokan listrik dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
PLN juga siap memenuhi kebutuhan daya para investor yang ingin berinvestasi di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Acara tersebut dihadiri oleh Manager ULP Tua Pejat Dani Suryana beserta tim dan Kepala UPTD PDAM Kepulauan Mentawai Bilsan. Acara berlangsung di SP 3, Desa Sidomakmur, Kecamatan Sipora Utara, Kab. Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, seperti dirilis, Senin.
Bilsan menyampaikan apresiasi kepada PLN karena telah berhasil melakukan penyambungan listrik untuk memudahkan aktivitas dan efisiensi di lingkungan sekitar PDAM.
“Kehadiran listrik PLN tentu sangat membantu dan memudahkan kegiatan di sini. Sebelumnya kami memakai mesin diesel 2x100 kW agar dapat beraktivitas dengan listrik. Kami mengapresiasi PLN setinggi-tingginya atas kecepatan respon dari tim ULP dalam menjawab kebutuhan kami,” Ungkap Bilsan.
Manager ULP Tua Pejat Dani Suryana menyampaikan listrik untuk PDAM dari PLN merupakan bagian dari program Dedieselisasi PDAM Tua Pejat Tarif Daya I2/164kVA.
Dedieselisasi merupakan istilah untuk menyebut konversi pembangkit listrik tenaga diesel ke pembangkit listrik energi baru terbarukan dibeberapa lokasi strategis.
Dani menyampaikan sejak awal sudah rutin berkoordinasi untuk merealisasikan suplai listrik sesuai dengan kebutuhan PDAM.
“PLN berkomitmen untuk mendukung penyediaan listrik bagi seluruh masyarakat. Memang dalam proses realisasi pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T ini banyak kendala, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan komitmen PLN untuk melistriki,” ucap Dani.
Menurutnya listrik merupakan salah satu kebutuhan primer yang berperan signifikan untuk pengembangan dan pembangunan suatu daerah salah satunya ketersedian air bersih melalui PDAM, oleh karenanya PLN siap mengakomodir kebutuhan tersebut.
PDAM Kepulauan Sipora sendiri saat ini supplai dari PLTD Tua Pejat dengan Daya Mampu 2,2 MW dan kondisi beban puncak sudah 1,7 MW pada Triwulan I dan meningkat jadi 1.9 MW pada Triwulan III.
PLN juga terus mengupayakan pembangunan infrastruktur kelistrikan bagi masyarakat di daerah terpencil agar tidak ada lagi yang belum berlistrik. PLN optimis pasokan listrik dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
PLN juga siap memenuhi kebutuhan daya para investor yang ingin berinvestasi di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.