Bukittinggi (ANTARA) - Upaya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Kota Bukittinggi terus dilakukan oleh pemerintah kota setempat. Yang terkini dilakukan oleh pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai bentuk komitmen adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien melalui penyediaan armada shuttle bus gratis.
"Pengoperasian armada ini bertujuan untuk meringankan transportasi pasien dan keluarga menuju RSUD," kata Direktur RSUD, Vera Mayasari di Bukittinggi, Rabu.
Vera mengatakan rencana tersebut pada kegiatan silaturahmi RSUD Kota Bukittinggi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Kepala Puskesmas serta dokter yang bertugas di kabupaten Agam bagian Timur.
"Pelayanan terhadap pasien merupakan prioritas utama dari RSUD Bukittinggi, kita tahu pasien dan pengguna Rumah Sakit yang baru diresmikan ini berasal dari berbagai daerah," kata dia.
Sementara Kasubag Humas dan Hukum, Nugrahadi, mengatakan Shuttle Bus ini segera beroperasional setelah mendapat kajian teknis bersama Dinas Perhubungan.
"Kita sedang menunggu kajian bersama dari Dishub, terutama untuk rute dan penentuan titik penjemputan," kata dia.
Ia mengatakan, lokasi halte nantinya diharapkan mudah untuk dijangkau dan juga dapat menampung masyarakat dari arah empat pintu masuk Kota Bukittinggi.
"Diantaranya dari arah timur atau arah Baso dan Kamang Magek, selatan dari arah Padang Lua atau Sungai Pua, Barat dari arah Ngarai Sianok, serta dari selatan atau dari arah Gaduik," kata dia.
Menurutnya, untuk jam operasional bus akan menyesuaikan jam operasional Poliklinik, yaitu shuttle bus akan sampai di RSUD sebelum poliklinik di buka.
RSUD tergolong baru berada di Bukittinggi dan telah diresmikan dua kali dalam tahun ini, peresmian Gedung dilakukan pada Januari dan peresmian Operasional dilakukan Mei.
"Pengoperasian armada ini bertujuan untuk meringankan transportasi pasien dan keluarga menuju RSUD," kata Direktur RSUD, Vera Mayasari di Bukittinggi, Rabu.
Vera mengatakan rencana tersebut pada kegiatan silaturahmi RSUD Kota Bukittinggi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Kepala Puskesmas serta dokter yang bertugas di kabupaten Agam bagian Timur.
"Pelayanan terhadap pasien merupakan prioritas utama dari RSUD Bukittinggi, kita tahu pasien dan pengguna Rumah Sakit yang baru diresmikan ini berasal dari berbagai daerah," kata dia.
Sementara Kasubag Humas dan Hukum, Nugrahadi, mengatakan Shuttle Bus ini segera beroperasional setelah mendapat kajian teknis bersama Dinas Perhubungan.
"Kita sedang menunggu kajian bersama dari Dishub, terutama untuk rute dan penentuan titik penjemputan," kata dia.
Ia mengatakan, lokasi halte nantinya diharapkan mudah untuk dijangkau dan juga dapat menampung masyarakat dari arah empat pintu masuk Kota Bukittinggi.
"Diantaranya dari arah timur atau arah Baso dan Kamang Magek, selatan dari arah Padang Lua atau Sungai Pua, Barat dari arah Ngarai Sianok, serta dari selatan atau dari arah Gaduik," kata dia.
Menurutnya, untuk jam operasional bus akan menyesuaikan jam operasional Poliklinik, yaitu shuttle bus akan sampai di RSUD sebelum poliklinik di buka.
RSUD tergolong baru berada di Bukittinggi dan telah diresmikan dua kali dalam tahun ini, peresmian Gedung dilakukan pada Januari dan peresmian Operasional dilakukan Mei.