Batusangkar (ANTARA) - Sebanyak 11 orang mahasiswa asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang melanjutkan pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Timur Tengah terima bantuan pendidikan dari pemerintah kabupaten setempat.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar Kamis, mengatakan, setiap mahasiwa itu menerima bantuan pendidikan sebesar Rp10 juta rupiah.
"Bantuan itu disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar yang berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Datar," katanya.
Ia mengatakan meski dengan jumlah tersebut belum bisa memenuhi semua kebutuhan mahasiswa di Timur Tengah diharapkan agar mempergunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang prioritas.
Bupati juga memberikan dukungan dan apresiasi atas program yang telah digagas Baznas Tanah Datar dalam meningkatkan sumber daya manusia yang beragama, beradat, dan berbudaya.
"Program Bazanas ini sejalan dengan visi dan misi Tanah Datar 2021-2026 yakni meningkatkan kehidupan masyarakat yang beragama, beradat dan berbudaya," ujarnya.
Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansyah mengatakan adapun bantuan ini dinamakan program Tanah Datar Cerdas, yaitu salah satu program Baznas dalam mendukung visi dan misi pemerintah Tanah Datar di bidang pendidikan.
Bantuan yang diserahkan untuk 11 mahasiswa tersebut masing-masing akan mendapatkan sebesar Rp10 juta yang berasal dari zakat aparatur negara setempat dan lainnya.
Adapun 11 mahasiswa tersebut Najwatul Khairat Jamal dari Kecamatan Batipuh Selatan kuliah di Sakarya University Turkey, Muhammad Fauzan dari Kecamatan Pariangan kuliah di Al Azhar Kairo Mesir, M. Ihsan Baihaqi dari Kecamatan X Koto kuliah di Al Azhar Kairo Mesir.
Nadila Manda Putri dari Kecamatan Lintau Buo kuliah di Ankara Turkey, Bhima Lharienza dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Partin University, Muhammad Faiz Alfhyri dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Sivas Cumhuriyet University Turkey.
Olga Farras Zahra dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Al Azhar Kairo Mesir, Muhammad Abrar dari Kecamatan Rambatan kuliah di Partin University, Syefriani dari Kecamatan Lintau Buo Utara kuliah di Marqaz Tarim Fiqih University.
Muhammad Faruq Al Jundi dari Kecamatan Rambatan kuliah di Kutahya Dumlupinar University Turkey dan Ridwan Zuhdi Ramadhan dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Giresun University Turkey.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar Kamis, mengatakan, setiap mahasiwa itu menerima bantuan pendidikan sebesar Rp10 juta rupiah.
"Bantuan itu disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar yang berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Datar," katanya.
Ia mengatakan meski dengan jumlah tersebut belum bisa memenuhi semua kebutuhan mahasiswa di Timur Tengah diharapkan agar mempergunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang prioritas.
Bupati juga memberikan dukungan dan apresiasi atas program yang telah digagas Baznas Tanah Datar dalam meningkatkan sumber daya manusia yang beragama, beradat, dan berbudaya.
"Program Bazanas ini sejalan dengan visi dan misi Tanah Datar 2021-2026 yakni meningkatkan kehidupan masyarakat yang beragama, beradat dan berbudaya," ujarnya.
Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansyah mengatakan adapun bantuan ini dinamakan program Tanah Datar Cerdas, yaitu salah satu program Baznas dalam mendukung visi dan misi pemerintah Tanah Datar di bidang pendidikan.
Bantuan yang diserahkan untuk 11 mahasiswa tersebut masing-masing akan mendapatkan sebesar Rp10 juta yang berasal dari zakat aparatur negara setempat dan lainnya.
Adapun 11 mahasiswa tersebut Najwatul Khairat Jamal dari Kecamatan Batipuh Selatan kuliah di Sakarya University Turkey, Muhammad Fauzan dari Kecamatan Pariangan kuliah di Al Azhar Kairo Mesir, M. Ihsan Baihaqi dari Kecamatan X Koto kuliah di Al Azhar Kairo Mesir.
Nadila Manda Putri dari Kecamatan Lintau Buo kuliah di Ankara Turkey, Bhima Lharienza dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Partin University, Muhammad Faiz Alfhyri dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Sivas Cumhuriyet University Turkey.
Olga Farras Zahra dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Al Azhar Kairo Mesir, Muhammad Abrar dari Kecamatan Rambatan kuliah di Partin University, Syefriani dari Kecamatan Lintau Buo Utara kuliah di Marqaz Tarim Fiqih University.
Muhammad Faruq Al Jundi dari Kecamatan Rambatan kuliah di Kutahya Dumlupinar University Turkey dan Ridwan Zuhdi Ramadhan dari Kecamatan Lima Kaum kuliah di Giresun University Turkey.