Padang (ANTARA) -  SMP Negeri 5 Padang punya cara yang unik untuk mengapresiasi pelajar setempat yang mengikuti vaksin COVID-19 dengan memberikan bibit manggis dan pin.

"Jadi setiap anak yang selesai divaksin mendapatkan bibit manggis dan pin bertuliskan saya sudah divaksin COVID-19," kata Kepala SMPN 5 Padang Junaidi di Padang, Jumat usai pelaksanaan vaksin di sekolah.

Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar SMPN 5 Padang digelar di sekolah  bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Padang dan bibit manggis berasal dari Dinas Pertanian Padang.

Menurutnya  alasan pemberian bibit manggis dalam rangka  mewujudkan prinsip-prinsip sekolah ramah anak yang mengedepankan pendidikan karakter dan menghadirkan nilai-nilai partisipasi anak dalam satuan pendidikan di SMP Negeri 5 Padang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada UPTD Balai Pembibitan Dinas Pertanian Kota Padang yang telah bekerja sama untuk penyediaan 200 bibit  manggis," katanya

Disamping itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada  tim dari Yayasan Ruang Anak Dunia yang dikoordinir  Wanda Leksmana yang selalu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk SMP Negeri 5 Padang sehingga pemberian bibit manggis dan pin bagi pelajar yang bersedia vaksinasi COVID-19  dapat  dilaksanakan.  

Ia menyebutkan jumlah pelajar SMPN 5 Padang saat ini tercatat  sebanyak 789 orang.

Dari 789 orang tersebut ada  623 pelajar  yang telah mengisi data google form terkait vaksinasi dan 346 orang  bersedia vaksinasi COVID-19 dengan izin orang tua.

"Sementara 221 pelajar  belum bersedia vaksinasi COVID-19 dan 56 siswa sudah melaksanakan vaksinasi  secara mandiri," kata dia.

Ia  berharap orang tua yang belum memberikan izin  anaknya mengikuti vaksinasi COVID-19, supaya  bersedia  untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Bagi anak jika di kemudian hari nanti telah mendapatkan izin melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, maka vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu syarat mutlak bagi pelajar.

"Dan kepada para siswa yang sudah vaksinasi COVID-19, diharapkan  meyakinkan teman-teman lainnya untuk bersedia divaksin," ujarnya.

Sementara Anggota Komisi V  DPRD Sumatera Barat Maigus Nasir yang turut hadir menyampaikan terima kasih kepada SMP Negeri 5 Padang yang telah menjamin hak kesehatan anak melalui program vaksinasi COVID-19. 

"Salah satu peran Komisi V DPRD Sumatera Barat adalah melakukan pengawasan terhadap program perlindungan anak, salah satunya yakni memastikan program vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12 – 17 tahun terlaksana kondusif tanpa ada paksaan dan intimidasi kepada anak," kata dia.

Sejalan dengan itu Manajer Program Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana  mengapresiasi SMP Negeri 5 Padang telah memberikan inovasi yang dapat dijadikan contoh  bagi sekolah-sekolah lainnya untuk memberikan kepentingan terbaik bagi anak dalam situasi pandemi.

Pemberian bibit manggis dan pin merupakan wujud implementasi sekolah ramah anak yang mengedepankan salah satu dari 4 prinsip umum sekolah ramah anak yang diatur dalam konvensi hak anak, yakni menghargai partisipasi dan pandangan anak, katanya.

Ia  menilai ini adalah inovasi untuk  mengedukasi bagi pelajar untuk mencintai alam dan pertama dilakukan di Indonesia untuk pemberian bibit buah sebagai bentuk apresiasi bagi pelajar yang bersedia vaksinasi COVID-19.


 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024