Bukittinggi (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melaksanakan program nasional vaksinasi yang diberikan 4.000 sampel kepada Civitas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi di Kubang Putiah, Jumat.
Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh mahasiswa yang terlihat mendaftar dan memadati ruang Aula IAIN untuk melakukan vaksinasi secara gratis tersebut.
"BPJS Ketenagakerjaan memberikan vaksin secara nasional dengan total 56.000, dan untuk daerah Bukittinggi Agam ini kita berikan sebanyak 4.000 sampel yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait," kata Deputi Direktur BPJS Wilayah Sumbar Riau dan Kepulauan Riau, Pepen S. Almas di Bukittinggi, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Daerah, RSM Jamil, IAIN dan pihak lainnya untuk menciptakan Herd Immunity di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam serta Sumatera Barat umumnya.
"Kita selenggarakan selama dua hari yang dimulai hari ini, apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak dan mahasiswa yang telah mengikuti program kesehatan nasional ini," kata dia.
Menurutnya, vaksinasi di IAIN merupakan program pertama yang dilakukan di Wilayah Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau dan akan dilanjutkan nantinya dengan program dan penambahan vaksin.
"Kita akan melanjutkan sesuai dengan kemampuan dan kolaborasi dengan pihak lainnya, agar program BPJS untuk kepentingan nasional bisa berlanjut," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini BPJS berusaha mewujudkan kepesertaan anggotanya sebanyak sejuta anggota di Sumatera Barat.
"Program sejuta peserta BPJS sedang kami tingkatkan pencapaiannya, untuk Sumbar sejauh ini sekitar 400 ribu hingga 600 ribu pencapaian target, semoga Kota Bukittinggi bisa menambahnya diikuti daerah lain di Sumbar nantinya," kata dia.
BPJS juga melakukan aksi peduli pada penanganan COVID-19 berupa pembagian sembako, APD dan bantuan subsidi upah.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi menyampaiakan terimakasih dan harapannya agar proses vaksinasi di Kota Bukittinggi mencapai target.
"Terimakasih dan penghargaan besar kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu meringankan tugas pemerintah daerah, semoga usaha vaksinasi ini menjadi amal ibadah bagi kita semua, tetap jangan percaya Hoax yang tidak jelas di media sosial," kata Marfendi.
BPJS juga memberikan santunan kematian, santunan kecelakaan kerja kepada peserta program BPJS pada kesempatan itu melalui perwakilan keluarga penerima.
Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh mahasiswa yang terlihat mendaftar dan memadati ruang Aula IAIN untuk melakukan vaksinasi secara gratis tersebut.
"BPJS Ketenagakerjaan memberikan vaksin secara nasional dengan total 56.000, dan untuk daerah Bukittinggi Agam ini kita berikan sebanyak 4.000 sampel yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait," kata Deputi Direktur BPJS Wilayah Sumbar Riau dan Kepulauan Riau, Pepen S. Almas di Bukittinggi, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Daerah, RSM Jamil, IAIN dan pihak lainnya untuk menciptakan Herd Immunity di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam serta Sumatera Barat umumnya.
"Kita selenggarakan selama dua hari yang dimulai hari ini, apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak dan mahasiswa yang telah mengikuti program kesehatan nasional ini," kata dia.
Menurutnya, vaksinasi di IAIN merupakan program pertama yang dilakukan di Wilayah Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau dan akan dilanjutkan nantinya dengan program dan penambahan vaksin.
"Kita akan melanjutkan sesuai dengan kemampuan dan kolaborasi dengan pihak lainnya, agar program BPJS untuk kepentingan nasional bisa berlanjut," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini BPJS berusaha mewujudkan kepesertaan anggotanya sebanyak sejuta anggota di Sumatera Barat.
"Program sejuta peserta BPJS sedang kami tingkatkan pencapaiannya, untuk Sumbar sejauh ini sekitar 400 ribu hingga 600 ribu pencapaian target, semoga Kota Bukittinggi bisa menambahnya diikuti daerah lain di Sumbar nantinya," kata dia.
BPJS juga melakukan aksi peduli pada penanganan COVID-19 berupa pembagian sembako, APD dan bantuan subsidi upah.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi menyampaiakan terimakasih dan harapannya agar proses vaksinasi di Kota Bukittinggi mencapai target.
"Terimakasih dan penghargaan besar kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu meringankan tugas pemerintah daerah, semoga usaha vaksinasi ini menjadi amal ibadah bagi kita semua, tetap jangan percaya Hoax yang tidak jelas di media sosial," kata Marfendi.
BPJS juga memberikan santunan kematian, santunan kecelakaan kerja kepada peserta program BPJS pada kesempatan itu melalui perwakilan keluarga penerima.