Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat kasus positif COVID-19 di daerahnya terus bertambah dan saat ini kasus aktif atau masyarakat yang masih terpapar COVID-19 mencapai 212 orang.
"Sesuai dengan data Minggu (22/8), ada penambahan kasus kita sebanyak 13 orang dan sembuh 21 orang, sehingga total masyarakat yang masih terpapar saat ini berjumlah 212 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Senin.
Ia mengatakan dari 212 orang yang terpapar COVID-19 tersebut sebanyak 184 orang isolasi mandiri di rumah dan 28 orang dirawat di rumah sakit.
Ia mengatakan penambahan kasus hari ini merupakan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil swabnya baru keluar tadi.
"Kita terus melakukan tracing dan sampai hari ini kita sudah melakukan sebanyak 21.680 tes swab PCR kepada masyarakat kita," katanya.
Dengan terus bertambahnya kasus positif ini, dia mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga 6 M, yaknj memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi.
"Ingat COVID-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinkes sampai saat ini kelurahan di Payakumbuh yang masuk zona merah ada dua kelurahan yaitu Kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo dan Kelurahan Limbukan.
"Sedangkan untuk zona oranye 13 kelurahan, zona kuning 26 kelurahan dan zona hijau hanya enam kelurahan," ujarnya.
Ia berharap agar kasus aktif didaerahnya bisa segera turun dan harapan banyak pihak untuk kembali ke zona aman segera terwujud.
"Untuk mencapainya, tak bosan kita imbau kepada masyarakat untuk secepatnya melaksanakan vaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi maka herd immunity itu akan terbentuk, dan masyarakat kita yang komorbid akan bisa terlindungi," katanya.
"Sesuai dengan data Minggu (22/8), ada penambahan kasus kita sebanyak 13 orang dan sembuh 21 orang, sehingga total masyarakat yang masih terpapar saat ini berjumlah 212 orang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Senin.
Ia mengatakan dari 212 orang yang terpapar COVID-19 tersebut sebanyak 184 orang isolasi mandiri di rumah dan 28 orang dirawat di rumah sakit.
Ia mengatakan penambahan kasus hari ini merupakan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh beberapa hari yang lalu kepada riwayat kontak masyarakat yang dinyatakan positif, dan hasil swabnya baru keluar tadi.
"Kita terus melakukan tracing dan sampai hari ini kita sudah melakukan sebanyak 21.680 tes swab PCR kepada masyarakat kita," katanya.
Dengan terus bertambahnya kasus positif ini, dia mengimbau dan mengingatkan warga agar tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga 6 M, yaknj memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan vaksinasi.
"Ingat COVID-19 belum berakhir, hari ini bertambah lagi yang terkonfirmasi positif, tetap waspada, dan terus terapkan protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinkes sampai saat ini kelurahan di Payakumbuh yang masuk zona merah ada dua kelurahan yaitu Kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo dan Kelurahan Limbukan.
"Sedangkan untuk zona oranye 13 kelurahan, zona kuning 26 kelurahan dan zona hijau hanya enam kelurahan," ujarnya.
Ia berharap agar kasus aktif didaerahnya bisa segera turun dan harapan banyak pihak untuk kembali ke zona aman segera terwujud.
"Untuk mencapainya, tak bosan kita imbau kepada masyarakat untuk secepatnya melaksanakan vaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi maka herd immunity itu akan terbentuk, dan masyarakat kita yang komorbid akan bisa terlindungi," katanya.