Solok (ANTARA) - Seorang pemuda di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar berhasil membudidayakan peternakan kambing perah menjadi beraneka ragam produk bernilai jual tinggi.  


"Alhamdulillah, saat ini saya sudah berhasil membudidayakan peternakan kambing perah dengan total 70 ekor, dari awalnya hanya beberapa ekor saja," kata pemilik peternak kambing di Solok,  Hendra Saputra di Solok, Kamis.  


Awalnya usaha Hendra masih kurang mendapat respon dari masyarakat, apalagi sebagian pemuda masih menganggap beternak kambing itu tidak bagus prospeknya.


“Namun, dari kegigihan dan semangat pantang menyerah, semua pikiran negatif itu semakin berkurang malahan banyak masyarakat maupun pemuda mulai belajar cara beternak kambing perah ini,” ujarnya.


Hendra mengatakan salah satu olahan dari susu kambingnya berupa brownies yang banyak digemari masyarakat. “Dari segi harga jualnya pun terjangkau dibandingkan produk brownies yang lain,” ujarnya.


Untuk memajukan usahanya, Hendra juga melakukan kerja sama dengan pemuda putus sekolah di daerah itu agar mendapatkan usaha yang layak dan memiliki prospek yang cerah.


Ia mengaku sejak 2019 hingga sekarang usaha kambing perahnya sudah mengalami peningkatan, namun di lapangan kendala yang ia hadapi tidak jauh dari namanya pemasaran, karena masih dikuasai oleh tengkulak.


Atas usahanya itu, tahun ini Hendra mengikuti Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2021 bidang peternakan. Semua kelengkapan berkas penilaian dikumpulkan pada akhir Agustus 2021 ke Dispora Sumbar.


“Mudah-mudahan tahun ini saya masuk nominasi dan menjadi pemenang pemuda pelopor tingkat provinsi mewakili Kota Solok,” katanya.


Di samping itu, Kadispora Kota Solok Dodi Osmond berpesan agar apa yang dilakukan oleh Hendra dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Kota Solok untuk berwirausaha. 


“Semoga keberhasilan hendra dapat ditularkan kepada para pemuda, bahwa dengan ketekunan dan kegigihan untuk belajar dari siapa saja akan membawa kesuksesan di kemudian hari,” ucap dia.  


 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024