Lubuk Sikaping (ANTARA) - Sebanyak 127 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Shalat Idul Adha 1442 Hijriah bersama dan dilanjutkan penyembelihan dua ekor hewan kurban.
"Warga binaan itu bersama pegawai Rutan Lubuk Sikaping Shalat Idul Adha mulai pukul 07.15 WIB," kata Kepala Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, Nofrizal di Lubuk Sikaping, Selasa.
Kegiatan itu dilakukan di dalam Rutan Lubuk Sikaping dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
127 orang warga binaan terdiri 125 laki-laki dan tiga orang perempuan.
Sedangkan untuk kasus perkara narapidana ada bermacam-macam yaitu kasus narkotika, korupsi, judi, asusila, pencurian dan lainnya.
"Setelah Shalat Idul Adha kita melaksanakan penyembelihan dua ekor hewan kurban kambing," ujarnya.
Lalu, hewan kurban itu diberikan pada warga binaan agar merasakan perayaan Idul Adha.
Sementara remisi bagi warga binaan dihari raya Idul Adha belum ada, sebab remisi hanya ada diberikan pada lebaran Idul Fitri.
Ia menambahkan kunjungan jam besuk bagi pihak keluarga warga binaan ke Rutan itu, untuk sementara ditiadakan demi antisipasi penyebaran, pencegahan COVID-19.
Pihaknya telah menyediakan handphone khusus untuk berkomunikasi bagi warga binaan melalui video call dengan keluarganya yang diawasi petugas Rutan.
"Saat ini untuk titipan barang pihak keluarga ke warga binaan, sudah diperbolehkan diantarkan, namun tentu petugas Rutan terlebih dahulu melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara ketat atas titipan barang tersebut," ujarnya.
"Warga binaan itu bersama pegawai Rutan Lubuk Sikaping Shalat Idul Adha mulai pukul 07.15 WIB," kata Kepala Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, Nofrizal di Lubuk Sikaping, Selasa.
Kegiatan itu dilakukan di dalam Rutan Lubuk Sikaping dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
127 orang warga binaan terdiri 125 laki-laki dan tiga orang perempuan.
Sedangkan untuk kasus perkara narapidana ada bermacam-macam yaitu kasus narkotika, korupsi, judi, asusila, pencurian dan lainnya.
"Setelah Shalat Idul Adha kita melaksanakan penyembelihan dua ekor hewan kurban kambing," ujarnya.
Lalu, hewan kurban itu diberikan pada warga binaan agar merasakan perayaan Idul Adha.
Sementara remisi bagi warga binaan dihari raya Idul Adha belum ada, sebab remisi hanya ada diberikan pada lebaran Idul Fitri.
Ia menambahkan kunjungan jam besuk bagi pihak keluarga warga binaan ke Rutan itu, untuk sementara ditiadakan demi antisipasi penyebaran, pencegahan COVID-19.
Pihaknya telah menyediakan handphone khusus untuk berkomunikasi bagi warga binaan melalui video call dengan keluarganya yang diawasi petugas Rutan.
"Saat ini untuk titipan barang pihak keluarga ke warga binaan, sudah diperbolehkan diantarkan, namun tentu petugas Rutan terlebih dahulu melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara ketat atas titipan barang tersebut," ujarnya.