Padang (ANTARA) - Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo akan disembelih di Masjid Raya Sumatera Barat pada momentum Idul Adha 1442 Hijriah, namun untuk mencegah kerumunan pada masa pandemi, daging akan diantar langsung ke alamat penerima.
"Penyembelihan tetap di Masjid Raya Sumbar tetapi masyarakat tidak diperbolehkan menjemput langsung. Panitia akan menyiapkan tim untuk mengantarkan daging kurban ke rumah penerima," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sekretariat Provinsi Sumbar, Syaifullah di Padang, Rabu.
Ia mengatakan sapi itu saat ini masih berada di kandang yang diawasi oleh Dinas Peternakan Sumbar dan akan diantar ke lokasi penyembelihan pada 19 Juli 2021.
Sapi yang terpilih sebagai sapi kurban Presiden Jokowi di Sumatera Barat merupakan sapi milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam yang dibandrol sekitar Rp85 juta.
Sapi itu berkelamin jantan dengan jenis simental, berusia sekitar empat tahun dengan berat mencapai 1,2 ton.
Sapi itu terpilih setelah menyisihkan lima sapi simental, PO dan limousin milik peternak dari Kota Payakumbuh, Pariaman, Kabupaten Tanahdatat dan Pesisir Selatan dengan berat 900 kilogram sampai satu ton.
Syaifullah mengatakan kebijakan mengantarkan daging qurban ke rumah penerima itu diambil sebagai langkah antisipasi karena kota Padang saat ini sedang melaksanakan PPKM darurat yang menuntut tidak diperbolehkannya terjadi kerumunan.
Karena itu selain penyembelihan di Masjid Raya Sumbar, penyembelihan di masjid-masjid lain di provinsi itu, terutama untuk daerah yang menerapkan PPKM darurat juga mengambil kebijakan untuk mengantarkan langsung daging qurban ke rumah masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan masyarakat atau kerumunan di masjid saat antre mengambil daging kurban," ujarnya.
"Penyembelihan tetap di Masjid Raya Sumbar tetapi masyarakat tidak diperbolehkan menjemput langsung. Panitia akan menyiapkan tim untuk mengantarkan daging kurban ke rumah penerima," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sekretariat Provinsi Sumbar, Syaifullah di Padang, Rabu.
Ia mengatakan sapi itu saat ini masih berada di kandang yang diawasi oleh Dinas Peternakan Sumbar dan akan diantar ke lokasi penyembelihan pada 19 Juli 2021.
Sapi yang terpilih sebagai sapi kurban Presiden Jokowi di Sumatera Barat merupakan sapi milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam yang dibandrol sekitar Rp85 juta.
Sapi itu berkelamin jantan dengan jenis simental, berusia sekitar empat tahun dengan berat mencapai 1,2 ton.
Sapi itu terpilih setelah menyisihkan lima sapi simental, PO dan limousin milik peternak dari Kota Payakumbuh, Pariaman, Kabupaten Tanahdatat dan Pesisir Selatan dengan berat 900 kilogram sampai satu ton.
Syaifullah mengatakan kebijakan mengantarkan daging qurban ke rumah penerima itu diambil sebagai langkah antisipasi karena kota Padang saat ini sedang melaksanakan PPKM darurat yang menuntut tidak diperbolehkannya terjadi kerumunan.
Karena itu selain penyembelihan di Masjid Raya Sumbar, penyembelihan di masjid-masjid lain di provinsi itu, terutama untuk daerah yang menerapkan PPKM darurat juga mengambil kebijakan untuk mengantarkan langsung daging qurban ke rumah masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan masyarakat atau kerumunan di masjid saat antre mengambil daging kurban," ujarnya.