Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menyarankan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mengembangkan program studi vokasi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
"Untuk pengembangan program studi di perguruan tinggi, lihatlah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Jumat.
Ia meminta PTS untuk mengkaji secara mendalam dan menemukan spesifikasi ataupun ciri khas tertentu sehingga menemukan program studi yang spesifik, menarik, dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Menurut dia, program studi vokasi memiliki peluang yang sangat besar karena banyak dana yang tersedia dalam pengembangannya.
Sehingga lanjutnya, kesempatan untuk memperluas jaringan dalam bentuk implementasi program kampus merdeka pun akan terbuka lebar.
“Lihatlah perguruan tinggi di negara lain. Banyak produk unggulan mereka yang merupakan ciptaan mahasiswa program studi vokasi,” kata Prof Herri.
Ia memberi contoh misalnya perguruan tinggi berbasis rumpun ilmu kesehatan. Dalam hal ini, perguruan tinggi bisa terus maju mengembangkannya dengan keilmuan yang lebih khusus. Bisa spesifik tentang orang tua maupun anak-anak.
“Kembangkan terus basis keilmuan yang sudah ada dengan yang lebih khusus. Saya menyarankan program studi vokasi. Banyak dana tersedia dalam pengembangannya. Sehingga mutu lulusan yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas," ujar dia.
Saran itu pun juga telah ia utarakan langsung di hadapan salah satu PTS dalam kegiatan penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencabutan izin pembukaan program studi kebidanan program diploma tiga Universitas Fort De Kock.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencabutan izin pembukaan program studi kebidanan program diploma tiga kepada Wakil Rektor Universitas Fort De Kock, Nurhayati, M.Biomed, di ruang sidang lantai II, Rabu (23/6).
Penyerahan SK itu diterima oleh Wakil Rektor Universitas Fort De Kock, Nurhayati, M,Biomed di Padang, Rabu. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan layanan yang baik dari LLDIKTI Wilayah X.
"Untuk pengembangan program studi di perguruan tinggi, lihatlah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Jumat.
Ia meminta PTS untuk mengkaji secara mendalam dan menemukan spesifikasi ataupun ciri khas tertentu sehingga menemukan program studi yang spesifik, menarik, dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Menurut dia, program studi vokasi memiliki peluang yang sangat besar karena banyak dana yang tersedia dalam pengembangannya.
Sehingga lanjutnya, kesempatan untuk memperluas jaringan dalam bentuk implementasi program kampus merdeka pun akan terbuka lebar.
“Lihatlah perguruan tinggi di negara lain. Banyak produk unggulan mereka yang merupakan ciptaan mahasiswa program studi vokasi,” kata Prof Herri.
Ia memberi contoh misalnya perguruan tinggi berbasis rumpun ilmu kesehatan. Dalam hal ini, perguruan tinggi bisa terus maju mengembangkannya dengan keilmuan yang lebih khusus. Bisa spesifik tentang orang tua maupun anak-anak.
“Kembangkan terus basis keilmuan yang sudah ada dengan yang lebih khusus. Saya menyarankan program studi vokasi. Banyak dana tersedia dalam pengembangannya. Sehingga mutu lulusan yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas," ujar dia.
Saran itu pun juga telah ia utarakan langsung di hadapan salah satu PTS dalam kegiatan penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencabutan izin pembukaan program studi kebidanan program diploma tiga Universitas Fort De Kock.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencabutan izin pembukaan program studi kebidanan program diploma tiga kepada Wakil Rektor Universitas Fort De Kock, Nurhayati, M.Biomed, di ruang sidang lantai II, Rabu (23/6).
Penyerahan SK itu diterima oleh Wakil Rektor Universitas Fort De Kock, Nurhayati, M,Biomed di Padang, Rabu. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan layanan yang baik dari LLDIKTI Wilayah X.