Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA minta pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) agar bisa mendorong mahasiswanya untuk mengirimkan proposal kewirausahaan pada program Enterpreneurship Award (EA) V.
"Kita telah meluncurkan EA V dan awardnya sendiri direncanakan pada Agustus 2021, masih ada waktu sekitar 3 bulan lagi untuk mempersiapkan itu, mohon pimpinan PTS memberikan perhatian kepada hal yang seperti ini karena ini bermanfaat bagi generasi muda termasuk bagi negara, kata dia di Padang, Kamis.
Ia mengatakan seandainya tumbuh enterpreneur muda akan menjadi pemain-pemain bisnis yang menghasilkan barang dan jasa untuk kita semua sehingga akan mengurangi import.
"Selain itu juga akan mengurangi ketergantungan kita pada dunia luar yang mana itu membawa dampak yang kurang bagus bagi perekonomian bersama," ucapnya.
Apalagi ditengah COVID-19, lanjutnya semuanya serba terbatas, perusahaan juga serba terbatas, daya serap untuk menerima pegawai juga terbatas maka tidak ada jalan lain, yang perlu dilakukan bersama adalah mengembangkan sifat ataupun karakter enterpreneur pada generasi muda.
"Oleh sebab itu kita harapkan bersama untuk dukung acara ini melalui pengiriman peserta yang diharapkan bisa mengirimkan dua proposal pada masing-masing program studi," kata dia.
Ia mengatakan jika ada 1.000 program studi dikali dua proposal, maka akan ada sebanyak 2.000 proposal kewirausahaan yang dikirim oleh para mahasiswa.
Ia berharap dari 2.000 proposal itu, 10 persen saja tumbuh menjadi enterpreneur muda sudah bisa membawa dampak yang luar biasa pada kita semuanya.
Pada pelaksanaan EA V tahun ini, Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumahnya dan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp125 juta.
Lebih lanjut, Kepala Lembaga menjelaskan ada 2 kategori lomba yang diikuti mahasiswa. Kategori pertama, inovasi bisnis yang ditujukan kepada calon wirausaha muda yang telah memiliki dan menjalankan usaha sendiri.
Kedua, kategori rencana bisnis yang merupakan penilaian ide bisnis terbaik yang direncanakan dan implementatif.
"Kita telah meluncurkan EA V dan awardnya sendiri direncanakan pada Agustus 2021, masih ada waktu sekitar 3 bulan lagi untuk mempersiapkan itu, mohon pimpinan PTS memberikan perhatian kepada hal yang seperti ini karena ini bermanfaat bagi generasi muda termasuk bagi negara, kata dia di Padang, Kamis.
Ia mengatakan seandainya tumbuh enterpreneur muda akan menjadi pemain-pemain bisnis yang menghasilkan barang dan jasa untuk kita semua sehingga akan mengurangi import.
"Selain itu juga akan mengurangi ketergantungan kita pada dunia luar yang mana itu membawa dampak yang kurang bagus bagi perekonomian bersama," ucapnya.
Apalagi ditengah COVID-19, lanjutnya semuanya serba terbatas, perusahaan juga serba terbatas, daya serap untuk menerima pegawai juga terbatas maka tidak ada jalan lain, yang perlu dilakukan bersama adalah mengembangkan sifat ataupun karakter enterpreneur pada generasi muda.
"Oleh sebab itu kita harapkan bersama untuk dukung acara ini melalui pengiriman peserta yang diharapkan bisa mengirimkan dua proposal pada masing-masing program studi," kata dia.
Ia mengatakan jika ada 1.000 program studi dikali dua proposal, maka akan ada sebanyak 2.000 proposal kewirausahaan yang dikirim oleh para mahasiswa.
Ia berharap dari 2.000 proposal itu, 10 persen saja tumbuh menjadi enterpreneur muda sudah bisa membawa dampak yang luar biasa pada kita semuanya.
Pada pelaksanaan EA V tahun ini, Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumahnya dan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp125 juta.
Lebih lanjut, Kepala Lembaga menjelaskan ada 2 kategori lomba yang diikuti mahasiswa. Kategori pertama, inovasi bisnis yang ditujukan kepada calon wirausaha muda yang telah memiliki dan menjalankan usaha sendiri.
Kedua, kategori rencana bisnis yang merupakan penilaian ide bisnis terbaik yang direncanakan dan implementatif.