Pulau Punjung (ANTARA) -  Pihak kepolisian mengemukakan belum ada pemudik diputar balik di pintu masuk Sumbar di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memasuki hari ketiga penyekatan mudik lebaran sejak Kamis (6/5) dini hari. 

"Sampai hari ini belum ada yang diputar balik," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Dharmasraya, AKBP Aditiya Galayudha Fardiansyah melalui Kasat Lantas Iptu Feri Yuzaldi, di Pulau Punjung, Sabtu.  

Ia menyatakan sampai hari ini pelaksanaan penyekatan mudik berlangsung kondusif baik itu Pos Sungai Rumbai perbatasan dengan Jujuhan, Jambi dan Pos Tanjung Simalidu Ampalu perbatasan dengan Kabupaten Tebo, Jambi. 

"Petugas kami minta dalam menyampaikan larangan mudik secara humanis serta sesuai prosedur yang berlaku. Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada tindakan anarkis yang terjadi," sebut dia.

Polres Dharmasraya menurunkan 410 personel gabungan yang disebar di pos operasi ketupat termasuk pos penyekatan pada masa larangan mudik lebaran 2021.

Ia mengemukakan personel gabungan itu terdiri dari Polri 200, TNI 30, Brimob 20, BPBD 40, Satpol PP 40, Dishub 40, dan Dinkes 40.

Meski tidak ada pemudik yang diputar balik, kata dia terdapat sejumlah pemudik yang diperbolehkan masuk Sumbar karena mengantongi dokumen persyaratan perjalanan yang dikecualikan. 

Namun pihak kepolisian setempat tidak merinci jumlah, tujuan, dan kategori masyarakat luar daerah yang diperbolehkan masuk Sumbar tersebut.

"Untuk perincian data kita tidak ada, namun ada pemudik yang masuk sumbar tapi tidak banyak," ujarnya. 

Sebelumnya masa pengetatan pra-mudik telah berlangsung dari 22 April hingga hari ini. Berikutnya masa larangan mudik yaitu 6 hingga 17 Mei dan masa pengetatan pascamudik 18 hingga 25 Mei 2021.

 

Pewarta : Ilka Jensen
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024