Parit Malintang (ANTARA) - Yayasan Al-Aziz atau Arisal Aziz menyalurkan 65 ton beras yang merupakan zakat mal Ramadhan 1442 Hijriah kepada keluarga fakir dan miskin Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Tahun ini kami kembali menyalurkan zakat mal dari donatur kepada masyarakat di Padang Pariaman," kata Ketua Yayasan Arisal Aziz Dedi Salim saat menyalurkan zakat Nagari Kudu Gantiang Barat, Kecamatan V Koto Timur, Jumat.
Ia mengatakan penyaluran zakat tersebut untuk dua kategori dari asnaf delapan yaitu fakir dan miskin.
Ia menyampaikan dalam penyaluran zakat di Padang Pariaman pihaknya membentuk tiga tim dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menemukan warga yang berhak menerima.
"Kita datang ke rumah mereka dan memberikan beras langsung. Hal ini selain memudahkan masyarakat juga menghindari potensi kerumunan," katanya.
Dedi mengatakan penyaluran zakat tahun ini merupakan tahun ke keempat yang setiap tahunnya beras yang dibagikan bertambah.
"Dulu awalnya hanya di daerah Kecamatan Kampung Dalam saja, dan sekarang kita sudah salurkan ke sebagian besar wilayah Padang Pariaman," ujarnya.
Ia berharap dengan disalurkan zakat tersebut maka bisa meringankan beban fakir dan miskin yang ada di Padang Pariaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sementara itu, salah seorang penerima zakat warga Kudu Gantiang Barat, Yurniati (42) menyatakan bersyukur mendapatkan zakat tersebut karena pendapatannya sedang menurun.
"Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada donatur, semoga rezeki donatur bertambah dan usahanya dilancarkan," tambahnya.
"Tahun ini kami kembali menyalurkan zakat mal dari donatur kepada masyarakat di Padang Pariaman," kata Ketua Yayasan Arisal Aziz Dedi Salim saat menyalurkan zakat Nagari Kudu Gantiang Barat, Kecamatan V Koto Timur, Jumat.
Ia mengatakan penyaluran zakat tersebut untuk dua kategori dari asnaf delapan yaitu fakir dan miskin.
Ia menyampaikan dalam penyaluran zakat di Padang Pariaman pihaknya membentuk tiga tim dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menemukan warga yang berhak menerima.
"Kita datang ke rumah mereka dan memberikan beras langsung. Hal ini selain memudahkan masyarakat juga menghindari potensi kerumunan," katanya.
Dedi mengatakan penyaluran zakat tahun ini merupakan tahun ke keempat yang setiap tahunnya beras yang dibagikan bertambah.
"Dulu awalnya hanya di daerah Kecamatan Kampung Dalam saja, dan sekarang kita sudah salurkan ke sebagian besar wilayah Padang Pariaman," ujarnya.
Ia berharap dengan disalurkan zakat tersebut maka bisa meringankan beban fakir dan miskin yang ada di Padang Pariaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sementara itu, salah seorang penerima zakat warga Kudu Gantiang Barat, Yurniati (42) menyatakan bersyukur mendapatkan zakat tersebut karena pendapatannya sedang menurun.
"Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada donatur, semoga rezeki donatur bertambah dan usahanya dilancarkan," tambahnya.