Arosuka (ANTARA) -
Tim Jibom Den Gegana Polda Sumbar memusnahkan dan mengevakuasi bahan peledak berjenis mortir yang ditemukan warga di Jorong Banto Hillie, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumbar.
Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho melalui keterangan tertulis yang disampaikan Humas Polres Solok, Sabtu mengatakan Tim Jibom Den Gegana Polda Sumbar datang ke wilayah hukum Polres Solok pada Jumat (30/4) sekitar pukul 17.50 WIB.
Kedatangan tersebut terkait evakuasi bahan peledak berjenis mortir yang ditemukan oleh salah seorang warga Indra Nilfadri di Jorong Banto Hillie, Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
Tim Jibom Sat Brimobda Polda Sumbar itu dipimpin oleh Aipda Hendri Wibowo selaku Dantim Bom Militer beserta enam orang anggota Brimob Polda Sumbar lainnya.
Bahan peledak yang dievakuasi berjenis mortir itu dengan ukuran berat 1,125 kilogram, panjang 27 cm, dan diameter 27 cm.
Bahan peledak itu diduga sisa dari latihan militer yang sudah bertahun-tahun di dalam sungai Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
Selain itu, Kabag Ops Polres Solok Kompol J Hendro Lesmono juga turun langsung ke tempat penemuan bahan peledak jenis mortir dan mendampingi kegiatan evakuasi serta pemusnahan bahan peledak jenis mortir.
"Dalam pelaksanaan evakuasi dan pemusnahan bahan peledak jenis mortir juga dilaksanakan pengamanan oleh Agt Samapta Polres Solok yang dipimpin oleh Iptu Awaluddin," ucapnya.
Selain itu, Kapolsek Pantai Cermin Iptu Haryoto, Kasubagdal Ops IPTU Azwari Siregar serta disaksikan oleh Wali Nagari Lolo Aldimes Rosyha.
Bahan Peledak Jenis Mortir ini dibawa oleh Tim Jibom Gegana Den Polda Sumbar ke PT Mineral Sukses Makmur Jorong Pasar Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok untuk dihancurkan atau dimusnahkan.