Padang (ANTARA) - Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikana (SKIPM) Padang menyalurkan 1.000 paket ikan berkualitas kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di daerah tersebut.
Kepala SKIPM Padang, Rudi Barmara di Padang, Jumat, mengatakan paket ini disebar ke 12 kota dan kabupaten di Sumatera Barat dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2021.
Ia mengatakan bantuan produk ikan sehat bermutu sebanyak 1.000 paket akan didistribusikan di Kota Padang 200 paket.
Kemudian 100 paket di Kabupaten Pesisir, Kabupaten Solok 100 paket, Kota Solok 50 paket, Kabupaten Solok Selatan 100, Kota Sawahlunto 50 paket.
Setelah itu Kabupaten Sijunjung 100 paket, Kabupaten Dharmasraya 100 paket, Kota Padang Panjang 50 paket, Kabupaten Tanah Datar 100 paket dan Kota Pariaman 50 paket.
Ia mengatakan SKIPM Padang menjamin mutu ikan atau produk perikanan yang didistribusikan karena diperoleh dari pengolah pengguna jasa karantina yang sudah tersertifikasi HACCP/CPIB atau cara penanganan ikan yang baik.
"Pendistribusian bantuan paket ikan dilakukan selama dua hari," kata dia.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada SKIPM Padang terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan atas empati dan turut berperan serta mengatasi dampak pandemi virus COVID-19 di Sumatera Barat melalui kegiatan.
"Bantuan langsung kepada masyarakat terdampak COVID-19 berupa ikan sehat bermutu untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat," kata dia.
Kepala SKIPM Padang, Rudi Barmara di Padang, Jumat, mengatakan paket ini disebar ke 12 kota dan kabupaten di Sumatera Barat dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2021.
Ia mengatakan bantuan produk ikan sehat bermutu sebanyak 1.000 paket akan didistribusikan di Kota Padang 200 paket.
Kemudian 100 paket di Kabupaten Pesisir, Kabupaten Solok 100 paket, Kota Solok 50 paket, Kabupaten Solok Selatan 100, Kota Sawahlunto 50 paket.
Setelah itu Kabupaten Sijunjung 100 paket, Kabupaten Dharmasraya 100 paket, Kota Padang Panjang 50 paket, Kabupaten Tanah Datar 100 paket dan Kota Pariaman 50 paket.
Ia mengatakan SKIPM Padang menjamin mutu ikan atau produk perikanan yang didistribusikan karena diperoleh dari pengolah pengguna jasa karantina yang sudah tersertifikasi HACCP/CPIB atau cara penanganan ikan yang baik.
"Pendistribusian bantuan paket ikan dilakukan selama dua hari," kata dia.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada SKIPM Padang terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan atas empati dan turut berperan serta mengatasi dampak pandemi virus COVID-19 di Sumatera Barat melalui kegiatan.
"Bantuan langsung kepada masyarakat terdampak COVID-19 berupa ikan sehat bermutu untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat," kata dia.