Pulau Punjung (ANTARA) - Tim Safari Ramadhan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) batal melakukan kunjungan ke dua Masjid di dua nagari karena terdapat warga wilayah itu terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kunjungan dua tim Safari Ramadhan dibatalkan untuk meminimalisir potensi penularan COVID-19, mengingat kemarin ada warga di dua nagari terkonfirmasi positif," kata Kepala Bagian Sekretariat Daerah Dharmasraya, Sarbaini Chan di Pulau Punjung, Senin.
Ia mengatakan dua tim Safari Ramadhan yang batal melakukan kunjungan yakni ke Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, dan Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh.
Ia mengatakan sebanyak 24 tim safari ramadhan Pemerintah Dharmasraya akan turun serentak malam ini sebagai wadah menyampaikan pesan pembangunan daerah kapada masyarakat.
Di samping menyampaikan pesan pembagunan, lanjutnya safari ramadhan juga sarana menampung aspirasi warga dan mendengar keluh kesah, kritik saran dan masukan dari masyarakat.
Ia berharap melalui safari ramadhan setiap aspirasi serta saran yang diterima dari masyarakat akan dicatat sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan daerah ke depan.
Ia menyebutkan melalui tim safari ramadhan Pemkab Dharmasraya juga akan memberikan bantuan ke setiap masjid yang dikunjungi, berupa Al Quran, tikar, dan uang tunai Rp10 juta.
Safari ramadhan merupakan program rutin pemerintah setiap tahun dalam rangka mendukung syiar Islam kepada masyarakat sesama muslim, tambahnya.
Sebelumnya, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Dharmasraya bertambah sebanyak 24 kasus memasuki hari kelima Ramadhan 1442 Hijriah sehingga total warga yang terkonfirmasi virus menjadi 665 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina, mengatakan penambahan positif COVID-19 itu tersebar di Kecamatan Pulau Punjung sebanyak 12 kasus, Kecamatan Timpeh tujuh kasus, Kecamatan Koto Besar tiga kasus, Koto Baru dan Asam Jujuhan masing-masing satu kasus.
"Kunjungan dua tim Safari Ramadhan dibatalkan untuk meminimalisir potensi penularan COVID-19, mengingat kemarin ada warga di dua nagari terkonfirmasi positif," kata Kepala Bagian Sekretariat Daerah Dharmasraya, Sarbaini Chan di Pulau Punjung, Senin.
Ia mengatakan dua tim Safari Ramadhan yang batal melakukan kunjungan yakni ke Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, dan Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh.
Ia mengatakan sebanyak 24 tim safari ramadhan Pemerintah Dharmasraya akan turun serentak malam ini sebagai wadah menyampaikan pesan pembangunan daerah kapada masyarakat.
Di samping menyampaikan pesan pembagunan, lanjutnya safari ramadhan juga sarana menampung aspirasi warga dan mendengar keluh kesah, kritik saran dan masukan dari masyarakat.
Ia berharap melalui safari ramadhan setiap aspirasi serta saran yang diterima dari masyarakat akan dicatat sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan daerah ke depan.
Ia menyebutkan melalui tim safari ramadhan Pemkab Dharmasraya juga akan memberikan bantuan ke setiap masjid yang dikunjungi, berupa Al Quran, tikar, dan uang tunai Rp10 juta.
Safari ramadhan merupakan program rutin pemerintah setiap tahun dalam rangka mendukung syiar Islam kepada masyarakat sesama muslim, tambahnya.
Sebelumnya, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Dharmasraya bertambah sebanyak 24 kasus memasuki hari kelima Ramadhan 1442 Hijriah sehingga total warga yang terkonfirmasi virus menjadi 665 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina, mengatakan penambahan positif COVID-19 itu tersebar di Kecamatan Pulau Punjung sebanyak 12 kasus, Kecamatan Timpeh tujuh kasus, Kecamatan Koto Besar tiga kasus, Koto Baru dan Asam Jujuhan masing-masing satu kasus.