Payakumbuh (ANTARA) - Perusahaan makanan, Dea Bakery yang sebelumnya hanya fokus di Jawa Timur mulai mengembangkan bisnisnya ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dan menjadi toko ke-23 perusahaan kue tersebut.
Wakil Wali Kota (Wawako) Payakumbuh, Erwin Yunaz di Payakumbuh, Rabu, mengatakan Pemkot Payakumbuh akan mendukung penuh seluruh usaha produktif karena akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi rakyat.
"Karena, semakin banyak para pengusaha berjuang untuk ekonomi umat maka hal tersebut berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan salah satu dampak yang paling dekat adalah hadirnya lapangan kerja baru serta berbagai kontribusi lainnya.
Ke depannya, dia mengharapkan agar perusahaan Dea Bakery dapat terus berkembang dan memegang teguh standar produksi yang halal.
"Kita tentu apresiasi sekaligus mendukung pembukaan outlet Dea Bakery ini di Kota Payakumbuh. Karena, tentu saja bernilai positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Payakumbuh ke depan," ujarnya.
Bahkan, Erwin juga berharap agar nantinya Dea Bakery bisa menghadirkan menu dengan varian rasa Rendang sesuai dengan tagline Kota Payakumbuh sebagai The City Of Randang.
Founder dan Owner Dea Bakery Mulyani Hadiwijaya mengatakan Outlet Dea Bakery yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, nomor 68 B Payakumbuh siap beroperasi dengan menjual berbagai macam menu roti dan kue.
"Dea Bakery ini sengaja kita dirikan di Kota Payakumbuh sebagai wujud komitmen kami mengembangkan cabang perusahaan. Alhamdulillah, usaha makanan kita terjamin halal sekaligus toyib," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya toko Dea Bakery hanya ada di Jawa Timur dan keberadaan di Payakumbuh ini merupakan toko yang ke-23 di Indonesia.
"Selain sertifikat halal, Dea Bakery juga sudah memperoleh tanda bintang satu, penyedia pangan dari BPOM," ujarnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memberi pelayanan sepenuh hati bagi semua pelanggan di Kota Payakumbuh. Motivasi membangun cabang di Payakumbuh karena adanya ajakan dari pemilik salah satu pusat penjualan baju.
"Saat ini, Dea Bakery sebenarnya masih dalam rangka penjajakan di Sumatera Barat. Kita coba dulu buka di Kota Payakumbuh. Insya Allah, kalau nanti produk kita diterima masyarakat, kita kembangkan ke kabupaten/kota lain di Sumbar ini. Ini bagian komitmen kami," katanya.
Wakil Wali Kota (Wawako) Payakumbuh, Erwin Yunaz di Payakumbuh, Rabu, mengatakan Pemkot Payakumbuh akan mendukung penuh seluruh usaha produktif karena akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi rakyat.
"Karena, semakin banyak para pengusaha berjuang untuk ekonomi umat maka hal tersebut berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan salah satu dampak yang paling dekat adalah hadirnya lapangan kerja baru serta berbagai kontribusi lainnya.
Ke depannya, dia mengharapkan agar perusahaan Dea Bakery dapat terus berkembang dan memegang teguh standar produksi yang halal.
"Kita tentu apresiasi sekaligus mendukung pembukaan outlet Dea Bakery ini di Kota Payakumbuh. Karena, tentu saja bernilai positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Payakumbuh ke depan," ujarnya.
Bahkan, Erwin juga berharap agar nantinya Dea Bakery bisa menghadirkan menu dengan varian rasa Rendang sesuai dengan tagline Kota Payakumbuh sebagai The City Of Randang.
Founder dan Owner Dea Bakery Mulyani Hadiwijaya mengatakan Outlet Dea Bakery yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, nomor 68 B Payakumbuh siap beroperasi dengan menjual berbagai macam menu roti dan kue.
"Dea Bakery ini sengaja kita dirikan di Kota Payakumbuh sebagai wujud komitmen kami mengembangkan cabang perusahaan. Alhamdulillah, usaha makanan kita terjamin halal sekaligus toyib," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya toko Dea Bakery hanya ada di Jawa Timur dan keberadaan di Payakumbuh ini merupakan toko yang ke-23 di Indonesia.
"Selain sertifikat halal, Dea Bakery juga sudah memperoleh tanda bintang satu, penyedia pangan dari BPOM," ujarnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memberi pelayanan sepenuh hati bagi semua pelanggan di Kota Payakumbuh. Motivasi membangun cabang di Payakumbuh karena adanya ajakan dari pemilik salah satu pusat penjualan baju.
"Saat ini, Dea Bakery sebenarnya masih dalam rangka penjajakan di Sumatera Barat. Kita coba dulu buka di Kota Payakumbuh. Insya Allah, kalau nanti produk kita diterima masyarakat, kita kembangkan ke kabupaten/kota lain di Sumbar ini. Ini bagian komitmen kami," katanya.