Lubuk Sikaping, (ANTARA) - Sebanyak 23.504 Kepala Keluarga (KK).di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak COVID-19 selama 2020.
"Penyaluran BLT tersebut sekitar bulan Agustus sampai September 2020 di 12 Kecamatan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman melalui Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Herlina Yesti di Lubuk Sikaping, Selasa.
Alhamdulillah saat waktu penyaluran tidak ada terkendala dan semuanya aman-aman saja.
Ia mengatakan data awal yang diperoleh penerima BLT itu berjumlah 26.869 orang, namun setelah dilakukan evaluasi yang terealisasi hanya 23.504 orang.
Sebab ada penerima BLT yang bermasalah antara lain data ganda, telah ada yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya.
Ia menjelaskan 23.504 penerima BLT itu masing-masing mendapat uang senilai Rp600.000 per Kepala Keluarga (KK).
Profesi yang tidak boleh menerima BLT yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.
Sedangkan untuk BLT dari Pusat hingga BLT Provinsi disalurkan melalui PT. POS Indonesia. (*)
"Penyaluran BLT tersebut sekitar bulan Agustus sampai September 2020 di 12 Kecamatan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman melalui Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Herlina Yesti di Lubuk Sikaping, Selasa.
Alhamdulillah saat waktu penyaluran tidak ada terkendala dan semuanya aman-aman saja.
Ia mengatakan data awal yang diperoleh penerima BLT itu berjumlah 26.869 orang, namun setelah dilakukan evaluasi yang terealisasi hanya 23.504 orang.
Sebab ada penerima BLT yang bermasalah antara lain data ganda, telah ada yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya.
Ia menjelaskan 23.504 penerima BLT itu masing-masing mendapat uang senilai Rp600.000 per Kepala Keluarga (KK).
Profesi yang tidak boleh menerima BLT yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.
Sedangkan untuk BLT dari Pusat hingga BLT Provinsi disalurkan melalui PT. POS Indonesia. (*)