Arosuka (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan lintas Solok-Padang, di kawasan Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar sekitar 16.45 WIB mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia dan berapa orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk tronton dan beberapa unit motor.
Salah seorang warga Bery Resky (32) di Guguak, Rabu mengatakan saat dirinya membawa mobil dari arah Padang, sempat melihat sebuah truk berwarna hijau dari arah yang sama yang mendahuluinya dengan kecepatan yang cukup kencang.
"Saat saya di Sari manggis, yakni lebih kurang 800 meter dari tempat kejadian, ada truk melaju kencang dari arah Padang, saya sudah curiga kalau truk itu bermasalah," ujarnya.
Setelah itu, ia menceritakan beberapa saat kemudian dentuman keras terjadi, truk terguling dan menghantam beberapa sepeda motor.
"Sebelum kejadian kecelakaan, saya juga melihat truk tersebut bannya selip, dan sempat keluar badan jalan, dan beberapa saat kemudian, kecelakaan terjadi," ujarnya.
Warga lainnya, Musahar (66) yang saat itu berada di sebuah bengkel sepeda motor yang terletak persis di pinggir jalan tempat kejadian perkara mengaku nyaris menjadi korban, karena saat itu ia duduk di bengkel yang berjarak begitu dekat dengan badan jalan.
"Saya hanya sedikit luka lecet, beruntung, truk tanpa muatan, kalau ada muatan, mungkin akan lebih parah lagi," katanya.
Sebelum truk itu terguling, ia melihat truk seperti ingin menghindari sepeda motor yang ada didepannya, tapi kondisi jalan yang licin membuat truk kehilangan kendali, dan menabrak beberapa sepeda motor.
Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Lantas Iptu Hidayanda Rizki mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan terhadap penyebab kecelakaan, kendaraan yang terlibat dan identitas para korban. Namun dugaan sementara mobil tersebut kehilangan kendali, soal data dan kronologi, nanti kami informasikan lagi,” ujar dia.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk tronton dan beberapa unit motor.
Salah seorang warga Bery Resky (32) di Guguak, Rabu mengatakan saat dirinya membawa mobil dari arah Padang, sempat melihat sebuah truk berwarna hijau dari arah yang sama yang mendahuluinya dengan kecepatan yang cukup kencang.
"Saat saya di Sari manggis, yakni lebih kurang 800 meter dari tempat kejadian, ada truk melaju kencang dari arah Padang, saya sudah curiga kalau truk itu bermasalah," ujarnya.
Setelah itu, ia menceritakan beberapa saat kemudian dentuman keras terjadi, truk terguling dan menghantam beberapa sepeda motor.
"Sebelum kejadian kecelakaan, saya juga melihat truk tersebut bannya selip, dan sempat keluar badan jalan, dan beberapa saat kemudian, kecelakaan terjadi," ujarnya.
Warga lainnya, Musahar (66) yang saat itu berada di sebuah bengkel sepeda motor yang terletak persis di pinggir jalan tempat kejadian perkara mengaku nyaris menjadi korban, karena saat itu ia duduk di bengkel yang berjarak begitu dekat dengan badan jalan.
"Saya hanya sedikit luka lecet, beruntung, truk tanpa muatan, kalau ada muatan, mungkin akan lebih parah lagi," katanya.
Sebelum truk itu terguling, ia melihat truk seperti ingin menghindari sepeda motor yang ada didepannya, tapi kondisi jalan yang licin membuat truk kehilangan kendali, dan menabrak beberapa sepeda motor.
Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho melalui Kasat Lantas Iptu Hidayanda Rizki mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan terhadap penyebab kecelakaan, kendaraan yang terlibat dan identitas para korban. Namun dugaan sementara mobil tersebut kehilangan kendali, soal data dan kronologi, nanti kami informasikan lagi,” ujar dia.