Arosuka (ANTARA) - Gubernur Sumbar Mahyeldi mengharapkan SDIT Mutiara Quran di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar melahirkan lulusan yang berkepribadian islami dan cinta Quran.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat mengunjungi SDIT Mutiara Quran di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar, Minggu.
"Semoga sekolah ini terus berkembang dan semakin diminati masyarakat setempat," kata dia dalam sambutannya.
Ia juga berharap sekolah itu terus maju dan dapat melahirkan para pemimpin yang hafiz Quran. "Semoga di sekolah ini akan lahir gubernur, dokter, dosen, dan lainnya yang hafal Quran," kata dia
Mahyeldi juga mendukung perkembangan sekolah itu yang saat ini sudah mengadakan SMPIT.
Menurut dia saat ini alangkah lebih baik jika anak-anak semakin dikenalkan dengan Al Quran sejak dini.
Ia juga meminta para guru di sekolah itu untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
"Banyak melakukan kegiatan bimbingan teknis tentang perkembangan sistem pendidikan, agar sekolah ini tidak tertinggal dari sekolah lainnya dan menjadi sekolah yang unggul," kata dia.
Ia berharap sekolah tentang ilmu tahfiz semakin berkembang sehingga semakin banyak penghafal Al Quran yang terakhir di Sumbar, khususnya di Kabupaten Solok.
Ketua Yayasan SDIT Mutiara Quran Nagari Cupak Sandrio Ivanus mengatakan sekolah itu sudah berdiri sejak 2009 . Sampai saat ini jumlah murid terus bertambah hingga 269 orang dan tenaga pendidik 40 orang.
"Sekolah ini banyak peminatnya, bahkan tiap tahun jumlah murid terus bertambah. Selain itu saat ini kami juga tengah membangun SMPIT," ucap dia.
Ia juga mengatakan tujuan dari pendirian sekolah ini ialah untuk mengenalkan ilmu Al Quran dan perbaikan akhlak anak-anak, yakni mengenalkan kejujuran, adil, disiplin. Serta membentuk pribadi yang islami.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat mengunjungi SDIT Mutiara Quran di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar, Minggu.
"Semoga sekolah ini terus berkembang dan semakin diminati masyarakat setempat," kata dia dalam sambutannya.
Ia juga berharap sekolah itu terus maju dan dapat melahirkan para pemimpin yang hafiz Quran. "Semoga di sekolah ini akan lahir gubernur, dokter, dosen, dan lainnya yang hafal Quran," kata dia
Mahyeldi juga mendukung perkembangan sekolah itu yang saat ini sudah mengadakan SMPIT.
Menurut dia saat ini alangkah lebih baik jika anak-anak semakin dikenalkan dengan Al Quran sejak dini.
Ia juga meminta para guru di sekolah itu untuk terus mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
"Banyak melakukan kegiatan bimbingan teknis tentang perkembangan sistem pendidikan, agar sekolah ini tidak tertinggal dari sekolah lainnya dan menjadi sekolah yang unggul," kata dia.
Ia berharap sekolah tentang ilmu tahfiz semakin berkembang sehingga semakin banyak penghafal Al Quran yang terakhir di Sumbar, khususnya di Kabupaten Solok.
Ketua Yayasan SDIT Mutiara Quran Nagari Cupak Sandrio Ivanus mengatakan sekolah itu sudah berdiri sejak 2009 . Sampai saat ini jumlah murid terus bertambah hingga 269 orang dan tenaga pendidik 40 orang.
"Sekolah ini banyak peminatnya, bahkan tiap tahun jumlah murid terus bertambah. Selain itu saat ini kami juga tengah membangun SMPIT," ucap dia.
Ia juga mengatakan tujuan dari pendirian sekolah ini ialah untuk mengenalkan ilmu Al Quran dan perbaikan akhlak anak-anak, yakni mengenalkan kejujuran, adil, disiplin. Serta membentuk pribadi yang islami.