Padang Panjang (ANTARA) -  Sebanyak seratusan santri Pondok Pesantren MA KMM Kauman Padang Panjang laksanakan tadabbur alam dan tahfiz  Qur’an di objek wisata Batu Limo, Kelurahan Silaiang Atas, Kamis (11/3).

Santriwati kelas X dan XI ini mengikuti kegiatan tersebut untuk menyegarkan kembali fisik dan psikis  dari penatnya kegiatan pembelajaran, sekaligus sebagai persiapan untuk menghadapi program sekolah terkait dengan penuntasan target tahfiz para santri.

Menurut Insan Ahda Hasibuan, koordinator kegiatan, program ini memberikan kesempatan kepada santri untuk lebih rileks menghafal Al Qur’an.

"Kita ingin anak-anak lebih rileks dalam menghafal Al Qur’an. Sehingga target mereka dua Juz dalam satu semester ini, tercapai dengan baik. Sengaja memilih tempat seperti ini karena nuansa kealamiannya membuat pikiran lebih fresh," ujarnya.

Di tempat terpisah, Derliana MA selaku mudir pondok pesantren menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk keseriusan pondok pesantren dalam membentuk karakter santri.

"Pesantren sejatinya tidak hanya memberikan pembelajaran dalam kelas, tapi lebih kepada bagaimana pesantren mampu membangun karakter lewat pembelajaran di luar pesantren. Dengan tadabbur alam serta tahfiz di alam terbuka menjadikan pembelajaran jadi menyenangkan," imbuhnya.

Ketua Pokdarwis Siliang Atas, Zikri mengucapkan terima kasih atas kehadiran santri di Batu Limo. 

Pewarta : Fira
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024