Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Sumatera Barat, Ramadhani Kirana Putra mengharapkan ajang Grand Final Duta GenRe 2021 Kota Solok dapat melahirkan para generasi muda kreatif dan inovatif ke depannya.
"Harapan saya kepada adik-adik Duta GenRe 2021, harus punya rencana yang matang ke depan. Besar harapan setelah pemilihan Duta GenRe ini akan muncul generasi muda yang mampu merencanakan masa depan serta meningkatkan keterampilan yang ada," kata Ramadhani.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri Grand Final Duta GenRe 2021 yang bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (3/3).
Ia mengatakan berdasarkan jumlah penduduk Kota Solok pada 2020 (usia10-24 tahun) mencapai 18.820 jiwa atau 25,6 persen dari jumlah penduduk Kota Solok. Dengan kata lain satu diantara empat penduduk adalah remaja.
Ia menyampaikan bahwa perkembangan Era Globalisasi menjadikan perkembangan besar pada prilaku remaja yang cenderung mengarah pada hal negatif, seks bebas, penyalahgunaan narkoba dan AIDS. Dibutuhkan upaya dan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kegiatan Duta Genre ini adalah upaya pemerintah Kota Solok dalam memahami pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu menyelesaikan pendidikan, berkarir, serta menikah dengan perencanaan yang matang," ucap dia.
Ia juga berharap kepada Duta GenRe yang terpilih nantinya akan menjadi mitra pemerintah untuk mensosialisasikan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok, Ardinal dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Solok dalam
membina generasi masa depan dan penguatan kapasitas bagi remaja agar siap menghadapi tantangan zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas dimasa depan.
"Harapan saya kepada adik-adik Duta GenRe 2021, harus punya rencana yang matang ke depan. Besar harapan setelah pemilihan Duta GenRe ini akan muncul generasi muda yang mampu merencanakan masa depan serta meningkatkan keterampilan yang ada," kata Ramadhani.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri Grand Final Duta GenRe 2021 yang bertempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (3/3).
Ia mengatakan berdasarkan jumlah penduduk Kota Solok pada 2020 (usia10-24 tahun) mencapai 18.820 jiwa atau 25,6 persen dari jumlah penduduk Kota Solok. Dengan kata lain satu diantara empat penduduk adalah remaja.
Ia menyampaikan bahwa perkembangan Era Globalisasi menjadikan perkembangan besar pada prilaku remaja yang cenderung mengarah pada hal negatif, seks bebas, penyalahgunaan narkoba dan AIDS. Dibutuhkan upaya dan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kegiatan Duta Genre ini adalah upaya pemerintah Kota Solok dalam memahami pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu menyelesaikan pendidikan, berkarir, serta menikah dengan perencanaan yang matang," ucap dia.
Ia juga berharap kepada Duta GenRe yang terpilih nantinya akan menjadi mitra pemerintah untuk mensosialisasikan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok, Ardinal dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Solok dalam
membina generasi masa depan dan penguatan kapasitas bagi remaja agar siap menghadapi tantangan zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas dimasa depan.