Pulau Punjung, (ANTARA) - Sembilan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut mendaftar sebagai calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2026.
Sekretaris Panitia Seleksi Penerimaan Pimpinan Baznas Sarbaini, di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan total pendaftar hingga batas akhir jadwal (25/1) sebanyak 27 peserta dengan berbagai latar belakang profesi.
"Selain pensiunan ASN, calon pimpinan Baznas juga hadir dari latar belakang tokoh masyarakat sebanyak 12 pelamar, penyuluh non ASN dua, akademisi satu, dan tiga pimpinan baznas periode 2016-2021 atau petahana," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan data pelamar, usia calon pimpinan baznas berada di usia 60 tahun ke atas tujuh orang, usia 50-60 tahun 10 orang, usia 40-50 sembilan orang, dan usia 30-40 tahun satu orang.
"Batas usia maksimal tidak ditentukan sebagai calon pimpinan, hanya untuk minimal ialah berusia 40 tahun," katanya.
Bukan hanya itu, tegas dia calon pimpinan Baznas Dharmasraya juga tidak ditentukan pendidikan akhir. Namun, calon pimpinan harus menguasai bidang yang berkaitan dengan pengelolaan zakat.
Ia mengatakan sebelumnya panitia seleksi telah membuka pendaftaran calon pimpinan baznas mulai 17 Januari hingga 25 Januari 2021.
Selanjutnya akan dilaksanakan ujian tertulis yang digelar 1 sampai 2 Februari 2021, dan tes wawancara 3 sampai 2 Februari 2021. Materi soal akan disusun tim panitia seleksi tidak melibatkan perguruan tinggi.
Dari hasil tertulis dan wawancara tersebut akan mengerucut menjadi 10 nilai tertinggi, kemudian 10 nama itu akan dikirim ke Baznas pusat, kata dia.
"Baznas pusat nanti juga akan melakukan wawancara secara Virtual, selanjutnya memutuskan lima nama calon pimpinan Baznas periode 2021- 2026," tambah dia. (*)
Sekretaris Panitia Seleksi Penerimaan Pimpinan Baznas Sarbaini, di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan total pendaftar hingga batas akhir jadwal (25/1) sebanyak 27 peserta dengan berbagai latar belakang profesi.
"Selain pensiunan ASN, calon pimpinan Baznas juga hadir dari latar belakang tokoh masyarakat sebanyak 12 pelamar, penyuluh non ASN dua, akademisi satu, dan tiga pimpinan baznas periode 2016-2021 atau petahana," ujarnya.
Ia mengatakan berdasarkan data pelamar, usia calon pimpinan baznas berada di usia 60 tahun ke atas tujuh orang, usia 50-60 tahun 10 orang, usia 40-50 sembilan orang, dan usia 30-40 tahun satu orang.
"Batas usia maksimal tidak ditentukan sebagai calon pimpinan, hanya untuk minimal ialah berusia 40 tahun," katanya.
Bukan hanya itu, tegas dia calon pimpinan Baznas Dharmasraya juga tidak ditentukan pendidikan akhir. Namun, calon pimpinan harus menguasai bidang yang berkaitan dengan pengelolaan zakat.
Ia mengatakan sebelumnya panitia seleksi telah membuka pendaftaran calon pimpinan baznas mulai 17 Januari hingga 25 Januari 2021.
Selanjutnya akan dilaksanakan ujian tertulis yang digelar 1 sampai 2 Februari 2021, dan tes wawancara 3 sampai 2 Februari 2021. Materi soal akan disusun tim panitia seleksi tidak melibatkan perguruan tinggi.
Dari hasil tertulis dan wawancara tersebut akan mengerucut menjadi 10 nilai tertinggi, kemudian 10 nama itu akan dikirim ke Baznas pusat, kata dia.
"Baznas pusat nanti juga akan melakukan wawancara secara Virtual, selanjutnya memutuskan lima nama calon pimpinan Baznas periode 2021- 2026," tambah dia. (*)