Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat memprioritaskan sembilan program pembangunan pada 2021 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021.
"Pada 2021 kita optimistis bisa bangkit kembali setelah pada 2020 banyak berkutat dalam penanggulangan COVID-19," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi di Padang, Rabu.
Menurutnya Pemkot Padang sudah menyiapkan langkah-langkah untuk melanjutkan program pembangunan yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Ia merinci sembilan agenda prioritas mulai dari meningkatkan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
Kemudian peningkatan dan penataan infrastruktur, sarana prasarana perkotaan serta transportasi kota berbasis ramah lingkungan. Lalu peningkatan penataan ruang dan pembangunan kawasan permukiman yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, pembangunan ekonomi inklusif berbasis ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekonomi kreatif serta peningkatan sarana prasarana perdagangan dan penguatan kemitraan dalam perdagangan.
Lalu pengembangan industri pariwisata berbasis potensi sumber daya dan kemitraan.
Berikutnya optimalisasi mitigasi bencana berbasis komunitas cerdas bencana, peningkatan tata kelola pemerintahan.
Kemudian peningkatan iklim investasi serta kemudahan berusaha.
Ia menggarisbawahi yang paling utama adalah penyelarasan rencana pembangunan antara kota, provinsi dan pusat perlu dilakukan.
Ia berharap pada 2021 ini menjadi momentum untuk bangkit kembali dan mengajak semua pihak bersinergi. menyukseskan pemulihan sektor ekonomi.
Mahyeldi menyampaikan program unggulan tersebut merupakan pengejawantahan dari visi mewujudkan masyarakat kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggulan serta berdaya saing.
Ia menambahkan pada awal tahun ini kegiatan belajar tatap muka bagi peserta didik sudah dimulai termasuk kegiatan lainnya sehingga pembangunan sumber daya manusia lebih optimal.
"Pada 2021 kita optimistis bisa bangkit kembali setelah pada 2020 banyak berkutat dalam penanggulangan COVID-19," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi di Padang, Rabu.
Menurutnya Pemkot Padang sudah menyiapkan langkah-langkah untuk melanjutkan program pembangunan yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Ia merinci sembilan agenda prioritas mulai dari meningkatkan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
Kemudian peningkatan dan penataan infrastruktur, sarana prasarana perkotaan serta transportasi kota berbasis ramah lingkungan. Lalu peningkatan penataan ruang dan pembangunan kawasan permukiman yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, pembangunan ekonomi inklusif berbasis ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekonomi kreatif serta peningkatan sarana prasarana perdagangan dan penguatan kemitraan dalam perdagangan.
Lalu pengembangan industri pariwisata berbasis potensi sumber daya dan kemitraan.
Berikutnya optimalisasi mitigasi bencana berbasis komunitas cerdas bencana, peningkatan tata kelola pemerintahan.
Kemudian peningkatan iklim investasi serta kemudahan berusaha.
Ia menggarisbawahi yang paling utama adalah penyelarasan rencana pembangunan antara kota, provinsi dan pusat perlu dilakukan.
Ia berharap pada 2021 ini menjadi momentum untuk bangkit kembali dan mengajak semua pihak bersinergi. menyukseskan pemulihan sektor ekonomi.
Mahyeldi menyampaikan program unggulan tersebut merupakan pengejawantahan dari visi mewujudkan masyarakat kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggulan serta berdaya saing.
Ia menambahkan pada awal tahun ini kegiatan belajar tatap muka bagi peserta didik sudah dimulai termasuk kegiatan lainnya sehingga pembangunan sumber daya manusia lebih optimal.