Padang, (ANTARA) - Kapal KMP Gambolo yang melayani rute transportasi laut dari Kota Padang ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sempat kandas di laut perairan Mentawai pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB akhirnya berhasil dievakuasi.
"Sekitar pukul 23.45 pasang telah mulai naik sehingga kapal yang kandas dan tertahan di tengah laut mulai mengapung kembali," kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal, dihubungi dari Padang, Sabtu pagi.
Setelah kapal kembali mengapung, lanjutnya, nahkoda kapal berusaha menghidupkan serta menjalankan kapal.
"Ternyata kapal sudah bisa bergerak dan bisa melakukan evakuasi mandiri ke dermaga, namun demikian prosesnya (evakuasi) tetap dalam pemantauan kami dan tim SAR gabungan," katanya.
Akmal mengatakan kapal kandas itu akhirnya sampai dengan selamat di dermaga Tua Pejat Mentawai sekitar pukul 00.05 WIB.
Kantor SAR Mentawai melaporkan tidak ada korban jiwa dari kejadian kapal kandas yang mengangkut 20 orang tersebut.
Dengan rincian 18 di antaranya adalah Anak Buah Kapal (ABK), dan dua orang sisanya adalah penumpang.
"Untuk dua orang penumpang sudah kami evakuasi ke daratan tidak lama setelah menerima laporan kapal kandas," katanya.
Kondisi kapal yang kandas sekitar 700 meter dari Dermaga Tua Pejat juga dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik pada bagian lambung maupun mesin.
Diketahui KMP Gamboloh datang dari Padang dan merapat di Tuapejat pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB untuk menurunkan penumpang serta bongkar-muat.
Kemudian kapal tersebut berangkat ke dermaga Sioban, Mentawai untuk menjemput penumpang.
Setelah melakukan penjemputan ke Sioban, kapal berencana balik lagi ke Tuapejat. Namun sebelum sampai di dermaga kapal mengalami kandas.
Penanganan peristiwa kapal yang kandas itu melibatkan 32 personel tim SAR gabungan yang terdiri SAR Mentawai, TNI, Polri, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
"Sekitar pukul 23.45 pasang telah mulai naik sehingga kapal yang kandas dan tertahan di tengah laut mulai mengapung kembali," kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal, dihubungi dari Padang, Sabtu pagi.
Setelah kapal kembali mengapung, lanjutnya, nahkoda kapal berusaha menghidupkan serta menjalankan kapal.
"Ternyata kapal sudah bisa bergerak dan bisa melakukan evakuasi mandiri ke dermaga, namun demikian prosesnya (evakuasi) tetap dalam pemantauan kami dan tim SAR gabungan," katanya.
Akmal mengatakan kapal kandas itu akhirnya sampai dengan selamat di dermaga Tua Pejat Mentawai sekitar pukul 00.05 WIB.
Kantor SAR Mentawai melaporkan tidak ada korban jiwa dari kejadian kapal kandas yang mengangkut 20 orang tersebut.
Dengan rincian 18 di antaranya adalah Anak Buah Kapal (ABK), dan dua orang sisanya adalah penumpang.
"Untuk dua orang penumpang sudah kami evakuasi ke daratan tidak lama setelah menerima laporan kapal kandas," katanya.
Kondisi kapal yang kandas sekitar 700 meter dari Dermaga Tua Pejat juga dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik pada bagian lambung maupun mesin.
Diketahui KMP Gamboloh datang dari Padang dan merapat di Tuapejat pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB untuk menurunkan penumpang serta bongkar-muat.
Kemudian kapal tersebut berangkat ke dermaga Sioban, Mentawai untuk menjemput penumpang.
Setelah melakukan penjemputan ke Sioban, kapal berencana balik lagi ke Tuapejat. Namun sebelum sampai di dermaga kapal mengalami kandas.
Penanganan peristiwa kapal yang kandas itu melibatkan 32 personel tim SAR gabungan yang terdiri SAR Mentawai, TNI, Polri, BPBD, dan instansi terkait lainnya.