Padang (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Padang melakukan pendampingan pembentukan kader kesehatan tingkat nagari dalam rangka mengoptimalkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana di masa pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 memberikan tantangan baru yang mengancam kesehatan ibu dan anak. Sejak kasus kasus COVID-19 pertama muncul cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan KB mengalami penurunan," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Unand Padang Yulizawati, M.Keb di Padang, Sabtu.
Atas dasar itu pihaknya memberikan pendampingan pemberdayaan kader kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan di Nagari Kambang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat Membantu Nagari Membangun selama dua bulan.
Ia memaparkan berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan dan Unicef pada April 2020 84 persen fasilitas kesehatan melaporkan layanan imunisasi terganggu di Puskesmas dan Posyandu karena terbatasnya Alat Pelindung Diri.
Kemudian berdasarkan data BKKBN 2020 terdapat penurunan cakupan penggunaan kontrasepsi pada Februari dan Maret 2020.
Untuk itu pihaknya bersama tim melakukan peningkatan peran serta masyarakat dengan menjalankan fungsi kader kesehatan di tengah masyarakat.
Pada tahap awal kami melakukan survei dan pengumpulan data dampak COVID-19 terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang.
"Lalu dilakukan evaluasi kelemahan dan permasalahan pelayanan kesehatan ibu dan anak membentuk kader kesehatan hingga melakukan pembinaan," kata dia.
Saat ini di Nagari Kambang Utara telah terbentuk kader kesehatan diantaranya kader ibu hamil dan bersalin, kader ibu nifas dan menyusui, kader BBL dan balita, serta kader KB.
Setelah kader dibentuk ia menargetkan semua ibu hamil melakukan kunjungan kehamilan pertama dan keempat.
"Kemudian melakukan persalinan didampingi tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif hingga semua bayi dan balita mendapat imunisasi dasar lengkap," kata dia.
Tim pengabdian masyarakat beranggotakan dr.Firdawati, M.Kes, PhD, Yantri Maputra, M.Ed, PhD serta mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Unand yaitu Rahmayani Afrah, Marzatia YulikaWahda Mandasari dan Suci Fauziah Ramadhan.
"Pandemi COVID-19 memberikan tantangan baru yang mengancam kesehatan ibu dan anak. Sejak kasus kasus COVID-19 pertama muncul cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan KB mengalami penurunan," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Unand Padang Yulizawati, M.Keb di Padang, Sabtu.
Atas dasar itu pihaknya memberikan pendampingan pemberdayaan kader kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan di Nagari Kambang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat Membantu Nagari Membangun selama dua bulan.
Ia memaparkan berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan dan Unicef pada April 2020 84 persen fasilitas kesehatan melaporkan layanan imunisasi terganggu di Puskesmas dan Posyandu karena terbatasnya Alat Pelindung Diri.
Kemudian berdasarkan data BKKBN 2020 terdapat penurunan cakupan penggunaan kontrasepsi pada Februari dan Maret 2020.
Untuk itu pihaknya bersama tim melakukan peningkatan peran serta masyarakat dengan menjalankan fungsi kader kesehatan di tengah masyarakat.
Pada tahap awal kami melakukan survei dan pengumpulan data dampak COVID-19 terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang.
"Lalu dilakukan evaluasi kelemahan dan permasalahan pelayanan kesehatan ibu dan anak membentuk kader kesehatan hingga melakukan pembinaan," kata dia.
Saat ini di Nagari Kambang Utara telah terbentuk kader kesehatan diantaranya kader ibu hamil dan bersalin, kader ibu nifas dan menyusui, kader BBL dan balita, serta kader KB.
Setelah kader dibentuk ia menargetkan semua ibu hamil melakukan kunjungan kehamilan pertama dan keempat.
"Kemudian melakukan persalinan didampingi tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif hingga semua bayi dan balita mendapat imunisasi dasar lengkap," kata dia.
Tim pengabdian masyarakat beranggotakan dr.Firdawati, M.Kes, PhD, Yantri Maputra, M.Ed, PhD serta mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Unand yaitu Rahmayani Afrah, Marzatia YulikaWahda Mandasari dan Suci Fauziah Ramadhan.