Padang, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan patroli di daerah itu dalam mengawasi dan mencegah politik uang selama minggu tenang sampai hari pemilihan 9 Desember 2020.
"Patroli itu melibatkan empat tim yang berasal dari Bawaslu Agam, Polres Bukittinggi dan Polres Agam," kata Ketua Bawaslu Agam, Elvys di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan, satu tim dengan jumlah empat orang yang berasal dari Bawaslu Agam dua orang dan anggota kepolisian dua orang.
Tim itu melakukan patroli di 16 kecamatan dalam mencegah dan mengawas politik uang di daerah itu selama minggu tenang.
"Kita mencegah sebelum politik uang itu terjadi menjelang hari pemilihan pada 9 Desember 2020," katanya.
Ia menambahkan, selama patroli itu tim juga meminta warga untuk mengawasi minggu tenang dan mencegah politik uang dengan menggunakan pengeras suara.
Selai itu, mengimbau warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam memberikan hak suara.
"Kita melibatkan mobil publik adres milik Polres dalam menyampaikan pesan-pesan itu," tambahnya.
Patroli itu juga dilakukan oleh Pengawas Kecamatan, Pengawas Nagari dan Pengawas TPS di daerah mereka.
Anggota juga melakukan pengawasan selama penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilakukan KPU setempat.
Sementara itu, Ketua KPU Agam, Riko Antoni menambahkan pihaknya mengerahkan enam tim untuk menertibkan APK yang berasal dari KPU, Polres Agam, Polres Bukittinggi, Dandim 0304 Agam, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubunga dan lainnya.
Enam tim itu dibagi dua wilayah yakni, Agam Wilayah Barat tiga tim dan Agam Wilayah Timur tiga tim.
"Penertiban itu kita lakukan selama dua hari dan kita juga mengerahkan PPK untuk menertibkan APK itu," katanya. (*)