Jakarta, (ANTARA) - Kia Motors Corporation mengumumkan telah menjual 265.714 unit kendaraan pada Oktober, naik 6,1 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.
SUV Sportage menduduki puncak peringkat penjualan global Kia dengan 35.811 unit, diikuti SUV Seltos dengan 30.822 unit dan sedan K3 dengan 25.533 unit, kata Kia dalam pernyataannya, dikutip Rabu.
Penjualan di Korea naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 48.009 unit karena penjualan minivan Carnaval (juga dikenal sebagai Sedona di beberapa pasar) serta SUV Sorento dan Seltos mendukung pertumbuhan Kia di pasar dalam negeri.
Penjualan di pasar luar negeri melonjak 7 persen dari tahun sebelumnya dengan 217.705 unit, didorong oleh model seperti SUV Sportage dan Seltos dan sedan K3.
Perusahaan mengharapkan hasil penjualan yang solid akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang berkat jajaran SUV yang diperluas termasuk SUV Sonet, yang dirilis di India pada bulan Agustus, dan debut model bensin Sorento SUV yang tertunda.
Terlepas dari lingkungan bisnis yang merugikan, Kia akan terus fokus pada penerapan strategi 'Plan S', peta jalan jangka menengah hingga jangka panjang perusahaan untuk transformasi menjadi perusahaan mobilitas. (*)
SUV Sportage menduduki puncak peringkat penjualan global Kia dengan 35.811 unit, diikuti SUV Seltos dengan 30.822 unit dan sedan K3 dengan 25.533 unit, kata Kia dalam pernyataannya, dikutip Rabu.
Penjualan di Korea naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 48.009 unit karena penjualan minivan Carnaval (juga dikenal sebagai Sedona di beberapa pasar) serta SUV Sorento dan Seltos mendukung pertumbuhan Kia di pasar dalam negeri.
Penjualan di pasar luar negeri melonjak 7 persen dari tahun sebelumnya dengan 217.705 unit, didorong oleh model seperti SUV Sportage dan Seltos dan sedan K3.
Perusahaan mengharapkan hasil penjualan yang solid akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang berkat jajaran SUV yang diperluas termasuk SUV Sonet, yang dirilis di India pada bulan Agustus, dan debut model bensin Sorento SUV yang tertunda.
Terlepas dari lingkungan bisnis yang merugikan, Kia akan terus fokus pada penerapan strategi 'Plan S', peta jalan jangka menengah hingga jangka panjang perusahaan untuk transformasi menjadi perusahaan mobilitas. (*)