Padang (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi mengatakan akan memperbanyak agen penyalur pupuk subsidi untuk petani untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk yang sudah menahun tapi belum ada solusi.
"Masalah pupuk ini keluhan hampir di berbagai daerah menyampaikan keluhan tersebut. Pertama pupuk subsidi nyaris tak ada bukan lagi langka," kata Anggota DPR RI tiga periode tersebut di Solok.
Mulyadi menyebutkan dalam setiap safari bertemu dengan tokoh masyarakat, persoalan pupuk langka bagi petani selalu ada dan ke depan dia tidak ingin keluhan seperti itu terus terdengar karena wilayah Sumbar juga didominasi pertanian.
Menurut dia kelangkaan barang subsidi memang disebabkan sedikitnya penyalur. Apalagi nanti diserahkan kepada pengecer sebelum sampai ke petani.
Selain itu ada pula yang nakal untuk menimbun yang membuat pupuk semakin susah untuk didapatkan petani.
"Penyalur sedikit sehingga penyalur memberikan kepada pengecer sehingga sampai ke petani itu jauh berkurang jatah yang sudah disediakan," katanya.
Ketua DPD Demokrat Sumbar ini mengatakan salah satu yang menjadi solusi ampuh ialah dengan memperbanyak agen penyalur.
Ia mengatakan sudah berpengalaman dan tahu betul mengatasi persoalan pupu bersubsidi tersebut
Apalagi, untuk kewenangan izin penyaluran itu harus dari pemerintah provinsi sehingga makin mudah untuk mengeksekusi kebijakan tersebut jika diberi amanah oleh masyarakat Sumbar.
"Jadi strategi kami nanti adalah kami akan memperbanyak penyalurnya. kita pelajari dan insya Allah catatan khusus kami," kata dia.
"Masalah pupuk ini keluhan hampir di berbagai daerah menyampaikan keluhan tersebut. Pertama pupuk subsidi nyaris tak ada bukan lagi langka," kata Anggota DPR RI tiga periode tersebut di Solok.
Mulyadi menyebutkan dalam setiap safari bertemu dengan tokoh masyarakat, persoalan pupuk langka bagi petani selalu ada dan ke depan dia tidak ingin keluhan seperti itu terus terdengar karena wilayah Sumbar juga didominasi pertanian.
Menurut dia kelangkaan barang subsidi memang disebabkan sedikitnya penyalur. Apalagi nanti diserahkan kepada pengecer sebelum sampai ke petani.
Selain itu ada pula yang nakal untuk menimbun yang membuat pupuk semakin susah untuk didapatkan petani.
"Penyalur sedikit sehingga penyalur memberikan kepada pengecer sehingga sampai ke petani itu jauh berkurang jatah yang sudah disediakan," katanya.
Ketua DPD Demokrat Sumbar ini mengatakan salah satu yang menjadi solusi ampuh ialah dengan memperbanyak agen penyalur.
Ia mengatakan sudah berpengalaman dan tahu betul mengatasi persoalan pupu bersubsidi tersebut
Apalagi, untuk kewenangan izin penyaluran itu harus dari pemerintah provinsi sehingga makin mudah untuk mengeksekusi kebijakan tersebut jika diberi amanah oleh masyarakat Sumbar.
"Jadi strategi kami nanti adalah kami akan memperbanyak penyalurnya. kita pelajari dan insya Allah catatan khusus kami," kata dia.