Padang (ANTARA) - Petani di Kabupaten Solok berharap Calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi mampu mengatasi kelangkaan pupuk jika menjadi pemenang Pilgub Sumbar yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
Salah seorang tokoh masyarakat Kubung Solok yang berprofesi sebagai petani Jafrison yang juga berprofesi sebagai petani mengaku sering menjerit karena kelangkaan pupuk di kampung halamannya.
Ketika Mulyadi datang ke Kubung Solok, dirinya langsung menyampaikan hatapan agar ada perubahan terkait penyaluran pupuk yang sangat dibutuhkan petani
"Kami mohon nanti kalau bapak menjabat Gubernur Sumatera Barat inilah yang kami titip harapan kami kepada bapak bagaimana petani petani ini dengan mudah mendapatkan pupuk," kata dia.
Ia mengatakan Solok yang dikenal oleh masyarakat sebagai negeri penghasil beras terbaik tidak luntur kedepannya akibat persoalan ini.
Produksi bisa terus meningkat dan menurut dia sangat butuh peran pemerintah.
"Padahal di Kabupaten Solok yang dominan itu adalah bareh solok dengan raibnya pupuk dari Kabupaten Solok, otomatis hasil pertanian menurun," kata dua.
Menanggapi hal itu, Mulyadi menyebut sering mendengar keluhan dari petani terkait kelangkaan pupuk. Hal itu hampir semua petani di beberapa daerah berharap hal yang sama.
"Masalah pupuk ini keluhan hampir di berbagai daerah menyampaikan keluhan tersebut. Pertama pupuk subsidi nyaris tak ada bukan lagi langka," kata Mulyadi.
Untuk mengatasi hal itu, Mulyadi akan memperbanyak agen penyalur pupuk di berbagai daerah. Semua itu sudah menjadi perhatian khusus baginya karena terlalu sering mendapat keluhan terkait pupuk dari petani.
"Jadi strategi kami nanti adalah kami akan memperbanyak penyalurnya. kita pelajari dan insya Allah catatan khusus kami," kata dia.
Salah seorang tokoh masyarakat Kubung Solok yang berprofesi sebagai petani Jafrison yang juga berprofesi sebagai petani mengaku sering menjerit karena kelangkaan pupuk di kampung halamannya.
Ketika Mulyadi datang ke Kubung Solok, dirinya langsung menyampaikan hatapan agar ada perubahan terkait penyaluran pupuk yang sangat dibutuhkan petani
"Kami mohon nanti kalau bapak menjabat Gubernur Sumatera Barat inilah yang kami titip harapan kami kepada bapak bagaimana petani petani ini dengan mudah mendapatkan pupuk," kata dia.
Ia mengatakan Solok yang dikenal oleh masyarakat sebagai negeri penghasil beras terbaik tidak luntur kedepannya akibat persoalan ini.
Produksi bisa terus meningkat dan menurut dia sangat butuh peran pemerintah.
"Padahal di Kabupaten Solok yang dominan itu adalah bareh solok dengan raibnya pupuk dari Kabupaten Solok, otomatis hasil pertanian menurun," kata dua.
Menanggapi hal itu, Mulyadi menyebut sering mendengar keluhan dari petani terkait kelangkaan pupuk. Hal itu hampir semua petani di beberapa daerah berharap hal yang sama.
"Masalah pupuk ini keluhan hampir di berbagai daerah menyampaikan keluhan tersebut. Pertama pupuk subsidi nyaris tak ada bukan lagi langka," kata Mulyadi.
Untuk mengatasi hal itu, Mulyadi akan memperbanyak agen penyalur pupuk di berbagai daerah. Semua itu sudah menjadi perhatian khusus baginya karena terlalu sering mendapat keluhan terkait pupuk dari petani.
"Jadi strategi kami nanti adalah kami akan memperbanyak penyalurnya. kita pelajari dan insya Allah catatan khusus kami," kata dia.