Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) bertekad untuk meningkatkan lagi prestasi lembaga di ajang UI GreenMetric 2020 yang akan diumumkan diakhir tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D di hadapan Tim Penyusun angket UI GreenMatrix UNP, Jumat malam 30 Oktober 2020 di Aula Mess UNP Bukittinggi, seperti dirilis humasunp, Senin.
"Pada tahun 2017 di ajang pengelolaan lingkungan kampus berkelanjutan ini, UNP masih diberada di rangking 80 Nasional ditahun 2017, kemudian meningkat menjadi 68 tahun 2018, selanjutnya di tahun 2019 UNP naik lagi ke rangking 50," kata Rektor yang juga didampingi oleh WR II Syahril, Ph.D.
Rektor UNP menargetkan tahun 2020 ini, UNP masuk rangking 30 besar nasional di kegiatan lomba begengsi ini, khususnya di bidang lingkungan.
Ketua Tim Ui GreenMetric (UIGM) UNP, Dr. Indang Dewata yang juga Ketua Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungah Hidup (PPKLH) UNP, mengatakan bahwa peluang untuk menggenjot prestasi sangat terbuka, karena tiap tahun ada peningkatan prestasi UNP, dalam ajang gerakan yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan ini.
Penilaian tahun ini menggunakan indikator kampus hijau dalam bidang water conservation, waste management, education, transportation dan energy anda climate change.
Kegiatan ini berlangsung tiga hari mulai 29 sampai 1 November 2020, dengan melibatkan 25 orang anggota Tim dari PPKLH UNP, S2 Ilmu Lingkungan dan S3 Ilmu Lingkungan, sehingga Sabtu malam kegiatan ini sudah rampung.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama dan persiapan tim sebelum ke Bukittinggi, alhasil kerja kita dapat selesai sesuai target," kata narasumber dari bidang lingkungan hidup Prof. Dr. Eri Barlian, M.S yang juga merupakan Guru Besar Lingkungan UNP, di sela-sela penutupan kegiatan penyusunan, dan pelaporan UIGM 2020 di Mess UNP Bukittinggi.
Ia berharap ke depan, UNP akan lebih serius untuk keberlanjutan pengelolaan kampus hijau, dengan melengkapi sarana prasarana agar program ini berdaya guna untuk kenyamanan, kesehatan dan kelestarian kampus hijau, seperti perbaikan model pengelolaan limbah. Selain juga penataan limbah cair dan pengguatan sistem managemen kampus hijau di UNP.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D di hadapan Tim Penyusun angket UI GreenMatrix UNP, Jumat malam 30 Oktober 2020 di Aula Mess UNP Bukittinggi, seperti dirilis humasunp, Senin.
"Pada tahun 2017 di ajang pengelolaan lingkungan kampus berkelanjutan ini, UNP masih diberada di rangking 80 Nasional ditahun 2017, kemudian meningkat menjadi 68 tahun 2018, selanjutnya di tahun 2019 UNP naik lagi ke rangking 50," kata Rektor yang juga didampingi oleh WR II Syahril, Ph.D.
Rektor UNP menargetkan tahun 2020 ini, UNP masuk rangking 30 besar nasional di kegiatan lomba begengsi ini, khususnya di bidang lingkungan.
Ketua Tim Ui GreenMetric (UIGM) UNP, Dr. Indang Dewata yang juga Ketua Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungah Hidup (PPKLH) UNP, mengatakan bahwa peluang untuk menggenjot prestasi sangat terbuka, karena tiap tahun ada peningkatan prestasi UNP, dalam ajang gerakan yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan ini.
Penilaian tahun ini menggunakan indikator kampus hijau dalam bidang water conservation, waste management, education, transportation dan energy anda climate change.
Kegiatan ini berlangsung tiga hari mulai 29 sampai 1 November 2020, dengan melibatkan 25 orang anggota Tim dari PPKLH UNP, S2 Ilmu Lingkungan dan S3 Ilmu Lingkungan, sehingga Sabtu malam kegiatan ini sudah rampung.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama dan persiapan tim sebelum ke Bukittinggi, alhasil kerja kita dapat selesai sesuai target," kata narasumber dari bidang lingkungan hidup Prof. Dr. Eri Barlian, M.S yang juga merupakan Guru Besar Lingkungan UNP, di sela-sela penutupan kegiatan penyusunan, dan pelaporan UIGM 2020 di Mess UNP Bukittinggi.
Ia berharap ke depan, UNP akan lebih serius untuk keberlanjutan pengelolaan kampus hijau, dengan melengkapi sarana prasarana agar program ini berdaya guna untuk kenyamanan, kesehatan dan kelestarian kampus hijau, seperti perbaikan model pengelolaan limbah. Selain juga penataan limbah cair dan pengguatan sistem managemen kampus hijau di UNP.