Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan seminar nasional dengan tema "Kampanye Kampus Sehat" yang dilaksanakan secara daring pada 27 Oktober 2020.
Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini perlu sarana untuk melakukan edukasi pada masyarakat agar terhindar dari berbagai penyakit.
"kita membutuhkan berbagai sarana dan prasarana untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terutama dilingkungan kampus terhadap pentingnya menjaga agar kita terhindar dari berbagai penyakit terutama pandemi yang melanda diri kita," ungkap Ganefri di Padang, Selasa.
Ia mengatakan bahwa meskipun UNP menerapkan lockdown sampai tanggal 30 Oktober namun aktivitas tidak berkurang.
Menurutnya meski WFH di rumah, aktivitas malahan semakin banyak, setiap hari berbagai aktivitas yang dilakukan secara virtual tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan, termasuk juga kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring.
Akan tetapi, Rektor tetap bersyukur dan menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaannya kepada Kemendikbud yang memberikan bantuan paket data.
"Saya mengucapkan terimakasih pada Kemendikbud yang telah memberi bantuan kuota kepada dosen dan mahasiswa yang saat ini sudah tidak ada keluhan lagi terhadap pembelajaran daring sampai saat ini," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Kemendikbud adalah kebijakan yang sangat tepat untuk mendukung pembelajaran daring di seluruh perguruan tinggi dan sekolah.
Sementara itu Ketua Panitia Dr.dr. Linda Roslinda, M.Biomed mengatakan bahwa webinar nasional kali ini diikuti oleh sebanyak 1.100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja terutama perguruan tinggi dimana salah satu indikatornya adanya kampanye kampus sehat dan kami berharap tahun depan sudah dapat mengimplementasikan kampus sehat di UNP," harapnya.
Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini perlu sarana untuk melakukan edukasi pada masyarakat agar terhindar dari berbagai penyakit.
"kita membutuhkan berbagai sarana dan prasarana untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terutama dilingkungan kampus terhadap pentingnya menjaga agar kita terhindar dari berbagai penyakit terutama pandemi yang melanda diri kita," ungkap Ganefri di Padang, Selasa.
Ia mengatakan bahwa meskipun UNP menerapkan lockdown sampai tanggal 30 Oktober namun aktivitas tidak berkurang.
Menurutnya meski WFH di rumah, aktivitas malahan semakin banyak, setiap hari berbagai aktivitas yang dilakukan secara virtual tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan, termasuk juga kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring.
Akan tetapi, Rektor tetap bersyukur dan menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaannya kepada Kemendikbud yang memberikan bantuan paket data.
"Saya mengucapkan terimakasih pada Kemendikbud yang telah memberi bantuan kuota kepada dosen dan mahasiswa yang saat ini sudah tidak ada keluhan lagi terhadap pembelajaran daring sampai saat ini," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Kemendikbud adalah kebijakan yang sangat tepat untuk mendukung pembelajaran daring di seluruh perguruan tinggi dan sekolah.
Sementara itu Ketua Panitia Dr.dr. Linda Roslinda, M.Biomed mengatakan bahwa webinar nasional kali ini diikuti oleh sebanyak 1.100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja terutama perguruan tinggi dimana salah satu indikatornya adanya kampanye kampus sehat dan kami berharap tahun depan sudah dapat mengimplementasikan kampus sehat di UNP," harapnya.