Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X  menyelenggarakan kegiatan literasi digital dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pustakawan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Pada kegiatan tersebut sebagai narasumber yaitu Drs Ida Fajar Priyanto dan asistennya Fitrina Cahya. Kegiatan tersebut diadakan selama dua hari yakni Kamis (22/10) untuk pustakawan PTS di wilayah Sumbar dan Jambi dan Jumat (23/10) untuk pustakawan PTS di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Dalam pemaparannya, Ida membagi materi menjadi tiga sesi yaitu literasi umum, literasi digital, dan literasi ilmiah.

Selain itu, Ida mengatakan pustakawan harus bisa mengkaji, menganalisis kemampuan, dan minat baca pemustakanya. Kemudian, reading habits harus dimulai sejak dini dan bisa dimulai dari lingkungan keluarga dengan memberikan media kepada anak, yaitu buku.

“DOAB (Directory of Open Acces Book) adalah salah satu media yang menyediakan layanan akses buku gratis. Pustakawan dapat mengunduh buku-buku gratis dan menyediakannya dengan mencantumkan link DOAB pada website perpustakaan agar dapat diakses pemustaka secara mandiri,” kata dia.

Ia juga mengatakan seorang pustakawan harus mampu menjelaskan dan memberikan informasi kepada pemustaka terkait penulisan karya ilmiah, seperti cara pembuatan absrak, pengutipan, sumber informasi pendukung karya ilmiah dan hal lainnya.

Dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan, pustakawan juga harus bekerja sama dengan dosen dan berkolaborasi untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi perpustakaan untuk meningkatkan literasi mahasiswa.

Sementara itu, Fitrina mengatakan saat ini adalah masanya generasi digital. Akan tetapi, kita banyak melihat banyak beredar kabar bohong yang disebabkan karena rendahnya literasi digital. (*)

 

Pewarta : Laila Syafarud (Rilis)
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024