Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X mendorong Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah kerjanya untuk meningkatkan laporan data kerja sama melalui pelaksanaan kegiatan Bimtek peningkatan kualitas data kerja sama yang dilakukan secara daring.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri di Padang, Jumat, mengatakan yang menjadi salah satu narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa persentase PTS yang melaporkan data kerja sama ke akun Laporan Kerja sama masih rendah.
"Hasil olah data menunjukkan bahwa hanya 10 persen PTS yang melaporkan data kerja sama per 30 Juni 2020," ujar dia.
Menurut dia rendahnya persentase ini juga berdampak terhadap jumlah kerja sama yang dilaporkan.
“Data terakhir menunjukkan, Juni 2020 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X tercatat melakukan 70 kerja sama,” kata Yandri.
Yandri mengimbau PTS untuk terus meningkatkan kinerja kerja sama sesuai dengan yang diamanatkan dalam kebijakan Kampus Merdeka.
“PTS perlu menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan nonpendidikan untuk memberi peluang kepada mahasiswa meningkatkan kompetensi melalui kegiatan belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa, wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil”, ujar Yandri.
Pentingnya peningkatan kinerja kerja sama serta partisipasi pelaporan data kerja sama ke akun Laporan Kerjasama juga disampaikan oleh Sub Koordinator Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Adhrial Refaddin, S.I.P, M.P.P.
Adhrial menjelaskan bahwa data kerja sama di akun Laporan Kerjasama merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam menilai kinerja suatu perguruan tinggi atau yang lebih dikenal dengan istilah Klasterisasi Perguruan Tinggi.
Adhrial menutup kegiatan Bimtek yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta tersebut dengan memaparkan tentang teknis pelaporan data ke akun Laporan Kerjasama serta sekaligus menjawab pertanyaan peserta terkait kendala yang dihadapi dalam pelaporan. ***3***
Sekretaris LLDIKTI Wilayah X Yandri di Padang, Jumat, mengatakan yang menjadi salah satu narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa persentase PTS yang melaporkan data kerja sama ke akun Laporan Kerja sama masih rendah.
"Hasil olah data menunjukkan bahwa hanya 10 persen PTS yang melaporkan data kerja sama per 30 Juni 2020," ujar dia.
Menurut dia rendahnya persentase ini juga berdampak terhadap jumlah kerja sama yang dilaporkan.
“Data terakhir menunjukkan, Juni 2020 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X tercatat melakukan 70 kerja sama,” kata Yandri.
Yandri mengimbau PTS untuk terus meningkatkan kinerja kerja sama sesuai dengan yang diamanatkan dalam kebijakan Kampus Merdeka.
“PTS perlu menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan nonpendidikan untuk memberi peluang kepada mahasiswa meningkatkan kompetensi melalui kegiatan belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa, wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil”, ujar Yandri.
Pentingnya peningkatan kinerja kerja sama serta partisipasi pelaporan data kerja sama ke akun Laporan Kerjasama juga disampaikan oleh Sub Koordinator Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Adhrial Refaddin, S.I.P, M.P.P.
Adhrial menjelaskan bahwa data kerja sama di akun Laporan Kerjasama merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam menilai kinerja suatu perguruan tinggi atau yang lebih dikenal dengan istilah Klasterisasi Perguruan Tinggi.
Adhrial menutup kegiatan Bimtek yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta tersebut dengan memaparkan tentang teknis pelaporan data ke akun Laporan Kerjasama serta sekaligus menjawab pertanyaan peserta terkait kendala yang dihadapi dalam pelaporan. ***3***