Padang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang mengajak warga lebih banyak mengonsumsi ikan karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk menangkal COVID-19.
"Ikan merupakan makanan yang sehat serta bergizi berprotein tinggi, plus ada kandungan omega tiga, tidak mengandung kolesterol dan dapat meningkatkan imun tubuh," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi di Padang, Senin.
Menurutnya selain lebih sehat harga ikan jauh lebih murah dibandingkan protein lain dan lebih mudah didapat.
"Pengolahannya juga beragam mulai dari digoreng, digulai hingga dibakar," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak semua warga kota untuk membiasakan anggota keluarga mulai dari anak-anak untuk gemar memakan ikan.
"Apalagi nutrisi ikan tinggi sehingga bisa menghadirkan generasi muda yang cerdas," lanjutnya.
Ia menyampaikan anak-anak perlu didorong gemar memakan ikan yang akan meningkatkan kecerdasan anak dan mampu mengisi kebutuhan gizi terutama pada 1.000 pertama hari kelahiran.
"Jika kurangnya asupan gizi pada periode tersebut akan timbul stunting yang menjadikan anak-anak terhambat perkembangan otak dan fisik, sulit berprestasi serta rentan terhadap penyakit," jelasnya.
Ia menyebutkan saat ini ketersediaan ikan air tawar mencukupi di Padang dan ikan laut saat kondisi tertentu seperti cuaca buruk dan badai akan berkurang namun dipasok dari Sibolga.
"Untuk ikan air tawar seperti nila saat ini harganya berkisar Rp30 ribu per kilogram dan lele Rp16 ribu per kilogram," ujarnya.
Sementara untuk ikan laut, ia menyebutkan rata-rata hasil tangkapan nelayan mencapai 20 ribu ton per tahun yang juga dibawa ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Pada sisi lain saat ini ia menyampaikan ada banyak bantuan dari pusat terutama untuk bibit ikan air tawar.
"Ikan merupakan makanan yang sehat serta bergizi berprotein tinggi, plus ada kandungan omega tiga, tidak mengandung kolesterol dan dapat meningkatkan imun tubuh," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi di Padang, Senin.
Menurutnya selain lebih sehat harga ikan jauh lebih murah dibandingkan protein lain dan lebih mudah didapat.
"Pengolahannya juga beragam mulai dari digoreng, digulai hingga dibakar," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak semua warga kota untuk membiasakan anggota keluarga mulai dari anak-anak untuk gemar memakan ikan.
"Apalagi nutrisi ikan tinggi sehingga bisa menghadirkan generasi muda yang cerdas," lanjutnya.
Ia menyampaikan anak-anak perlu didorong gemar memakan ikan yang akan meningkatkan kecerdasan anak dan mampu mengisi kebutuhan gizi terutama pada 1.000 pertama hari kelahiran.
"Jika kurangnya asupan gizi pada periode tersebut akan timbul stunting yang menjadikan anak-anak terhambat perkembangan otak dan fisik, sulit berprestasi serta rentan terhadap penyakit," jelasnya.
Ia menyebutkan saat ini ketersediaan ikan air tawar mencukupi di Padang dan ikan laut saat kondisi tertentu seperti cuaca buruk dan badai akan berkurang namun dipasok dari Sibolga.
"Untuk ikan air tawar seperti nila saat ini harganya berkisar Rp30 ribu per kilogram dan lele Rp16 ribu per kilogram," ujarnya.
Sementara untuk ikan laut, ia menyebutkan rata-rata hasil tangkapan nelayan mencapai 20 ribu ton per tahun yang juga dibawa ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Pada sisi lain saat ini ia menyampaikan ada banyak bantuan dari pusat terutama untuk bibit ikan air tawar.