Simpang Empat (ANTARA) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pasaman Barat Yulianto-Syafrial memperoleh nomor urut empat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020.
Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Nasdem ini merupakan gabungan Petahana dengan mantan Wali Nagari Kinali.
Saat pencabutan nomor urut pasangan yang dikenal pasangan YeS mematuhi protokol kesehatan tanpa memobilisasi massa.
Sementara itu Calon Bupati Yulianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sampai pencabutan nomor urut.
Menurutnya sebagai negara demokrasi yang siapa saja boleh mencalon dan dipilih harus menghargai dan menghormati.
Ia mengatakan jangan sampai nanti masyarakat terpecah belah karena berbeda dukungan. Sebagai warga negara yang baik, Ia juga telah melaksanakan aturan yang telah dibuat oleh PKPU, salah satunya tentang tes swab COVID-19.
"Saya harapkan masyarakat tetap menghormati pilihan, walaupun itu berbeda. Siapapun yang terpilih nantinya itulah pemimpin Pasaman Barat," jelasnya.
Ia bersama Syafrial mengusung kebersamaan dalam membangun Pasaman Barat kedepannya. Sebab, dengan kebersamaan maka pembangunan dapat dilakukan dengan baik.
Calon Wakil Bupati Syafrial menambahkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya tahapan yang dilakukan sampai pencabutan nomor urut.
"Masih ada jenjang yang harus kita lewati, kita berharap dukungan yang diberikan hari ini akan terus berlanjut hingga perjuangan berikutnya," harapnya.
Ia menyebutkan jika dipercaya menjadi pimpinan di Pasaman Barat ia akan menjaga amanah yang diberikan.
"Mohon dukungan semua pihak. Mudah-mudahan kami dilancarkan dan diberikan amanah," katanya.
Yulianto yang saat ini menjadi Bupati Pasaman Barat tentu memiliki kekuatan dan amunisi sebagai petahana.
Modal ini tentu menjadi kekuatannya bersama Syafrial yang notabene seorang mantan Walinagari Kinali yang cukup dikenal dan dekat dengan masyarakat.(adv)
Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Nasdem ini merupakan gabungan Petahana dengan mantan Wali Nagari Kinali.
Saat pencabutan nomor urut pasangan yang dikenal pasangan YeS mematuhi protokol kesehatan tanpa memobilisasi massa.
Sementara itu Calon Bupati Yulianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sampai pencabutan nomor urut.
Menurutnya sebagai negara demokrasi yang siapa saja boleh mencalon dan dipilih harus menghargai dan menghormati.
Ia mengatakan jangan sampai nanti masyarakat terpecah belah karena berbeda dukungan. Sebagai warga negara yang baik, Ia juga telah melaksanakan aturan yang telah dibuat oleh PKPU, salah satunya tentang tes swab COVID-19.
"Saya harapkan masyarakat tetap menghormati pilihan, walaupun itu berbeda. Siapapun yang terpilih nantinya itulah pemimpin Pasaman Barat," jelasnya.
Ia bersama Syafrial mengusung kebersamaan dalam membangun Pasaman Barat kedepannya. Sebab, dengan kebersamaan maka pembangunan dapat dilakukan dengan baik.
Calon Wakil Bupati Syafrial menambahkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya tahapan yang dilakukan sampai pencabutan nomor urut.
"Masih ada jenjang yang harus kita lewati, kita berharap dukungan yang diberikan hari ini akan terus berlanjut hingga perjuangan berikutnya," harapnya.
Ia menyebutkan jika dipercaya menjadi pimpinan di Pasaman Barat ia akan menjaga amanah yang diberikan.
"Mohon dukungan semua pihak. Mudah-mudahan kami dilancarkan dan diberikan amanah," katanya.
Yulianto yang saat ini menjadi Bupati Pasaman Barat tentu memiliki kekuatan dan amunisi sebagai petahana.
Modal ini tentu menjadi kekuatannya bersama Syafrial yang notabene seorang mantan Walinagari Kinali yang cukup dikenal dan dekat dengan masyarakat.(adv)