Pasaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat menjalin kerja sama di bidang metrologi guna menciptakan tertib ukuran, timbangan, dan takaran di kabupaten itu.
"Untuk tahap awal kita kerja sama di bidang metrologi, nanti kita susul kerja sama lainnya," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat penandatanganan kerja sama antara Pemkot Pariaman dengan Pemkab Pasaman di Lubuk Sikaping, Senin.
Ia mengatakan Pariaman telah mendapatkan prestasi di bidang metrologi dimulai dari 2018 dan pada 2019 meraih peringkat sangat memuaskan sehingga menjadi terbaik nasional untuk daerah tertib ukur.
Menurutnya meskipun Pemkot Pariaman telah mendirikan UPT Metrologi Legal pada 2018 dan telah mendapatkan penghargaan namun pihaknya harus juga belajar ke Pasaman.
Oleh karena itu kerja sama tersebut tidak saja untuk bidang metrologi namun nanti juga di bidang lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kerja sama tersebut, lanjutnya bisa di bidang pertanian dan peternakan yang menurutnya dapat menguntungkan kedua daerah itu.
"Bagi saya kerja sama antara kabupaten dan kota dalam provinsi sangat penting karena memiliki jarak yang dekat serta memiliki kesamaan kultural dan masalah yang dihadapi juga sama," katanya.
Kerja sama di bidang metrologi dengan Kabupaten Pasaman tersebut merupakan yang kedua dilakukan oleh Pemkot Pariaman setelah Pemkab Pasaman Barat pada awal 2020.
"Ini akan dilanjutkan ke daerah lainnya, sekarang masih dalam tahap penjajakan," tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan dengan adanya tertib ukur maka tidak saja menguntungkan konsumen namun juga penjual.
Sementara itu Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang kemetrologian.
"Ini untuk melindungi konsumen agar ada kepastian takaran, isi, dan ukuran," ujar dia.
Untuk mencapai tersebut, lanjutnya Pemkab Pasaman harus merangkul semua pihak baik dengan pemerintah daerah lain, akademisi, komunitas, dan media.
Ia berharap dengan kerja sama tersebut dapat menjadi komitmen dan momen untuk saling belajar satu sama lain.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkot Pariaman karena telah bersedia menjalin kerja sama," tambahnya.
"Untuk tahap awal kita kerja sama di bidang metrologi, nanti kita susul kerja sama lainnya," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat penandatanganan kerja sama antara Pemkot Pariaman dengan Pemkab Pasaman di Lubuk Sikaping, Senin.
Ia mengatakan Pariaman telah mendapatkan prestasi di bidang metrologi dimulai dari 2018 dan pada 2019 meraih peringkat sangat memuaskan sehingga menjadi terbaik nasional untuk daerah tertib ukur.
Menurutnya meskipun Pemkot Pariaman telah mendirikan UPT Metrologi Legal pada 2018 dan telah mendapatkan penghargaan namun pihaknya harus juga belajar ke Pasaman.
Oleh karena itu kerja sama tersebut tidak saja untuk bidang metrologi namun nanti juga di bidang lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kerja sama tersebut, lanjutnya bisa di bidang pertanian dan peternakan yang menurutnya dapat menguntungkan kedua daerah itu.
"Bagi saya kerja sama antara kabupaten dan kota dalam provinsi sangat penting karena memiliki jarak yang dekat serta memiliki kesamaan kultural dan masalah yang dihadapi juga sama," katanya.
Kerja sama di bidang metrologi dengan Kabupaten Pasaman tersebut merupakan yang kedua dilakukan oleh Pemkot Pariaman setelah Pemkab Pasaman Barat pada awal 2020.
"Ini akan dilanjutkan ke daerah lainnya, sekarang masih dalam tahap penjajakan," tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan dengan adanya tertib ukur maka tidak saja menguntungkan konsumen namun juga penjual.
Sementara itu Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang kemetrologian.
"Ini untuk melindungi konsumen agar ada kepastian takaran, isi, dan ukuran," ujar dia.
Untuk mencapai tersebut, lanjutnya Pemkab Pasaman harus merangkul semua pihak baik dengan pemerintah daerah lain, akademisi, komunitas, dan media.
Ia berharap dengan kerja sama tersebut dapat menjadi komitmen dan momen untuk saling belajar satu sama lain.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pemkot Pariaman karena telah bersedia menjalin kerja sama," tambahnya.