Pariaman (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Fitri Nora menyarankan pemerintah kota (Pemkot) setempat membuat program penghargaan untuk pelaku usaha wisata dan rumah makan yang menjalankan sapta pesona guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata di daerah itu.


"Pariaman tidak perlu lagi banyak pembangunan fisik karena sudah bagus bahkan sampai dusun bisa bersepatu roda, tinggal pembangunan SDM bidang pariwisata," jelas dia usai mengikuti penyambutan datangnya Tim Visitasi dan Verifikasi Peduli Wisata Award (PWA) tingkat Sumbar di Pariaman, Selasa.


Ia mengatakan untuk meningkatkan SDM tersebut dapat dilakukan dengan memberikan kesadaran kepada warga bahwa jika pariwisata bagus maka dapat memberikan keuntungan untuk warganya.


Ia menyampaikan peningkatan SDM tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan sapta pesona dan bagi penjual mencantumkan harga.


"Bila perlu memberikan penghargaan kepada pelaku wisata dan rumah makan yang memberikan kontribusi besar terhadap Kota Pariaman," tambahnya.


Ia menerangkan pihaknya siap mendukung hal tersebut dalam hal penganggaran bahkan jika Pemkot Pariaman mengusulkan melaksanakan penghargaan itu pada 2021 maka pihaknya siap mengakomodir.


Ia menyerankan dalam pelaksanaannya jika pelaku usaha rumah makan yang sesuai kriteria maka direkomendasikan kepada wisatawan melalui spanduk atau jenis lainnya ketika memasuki lokasi objek wisata.


Sementara Walikota Pariaman, Genius Umar menyambut baik usulan tersebut sebagai tindak lanjut dari PWA yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.


"Saya pikir bagus seperti yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar, nanti kita turunkan levelnya ke tingkat Kota Pariaman," ujar dia.


Ia mengatakan pihaknya terus membina warga dan pelaku usaha di daerah itu sehingga dapat melayani wisatawan dengan ramah.


Ia menyebutkan setidaknya ada sembilan daerah di Sumbar yang dinilai untuk PWA dan pihaknya berharap Pariaman keluar sebagai daerah terbaik di bidang pariwisata.


Ia menyampaikan pihaknya bersama DPRD setempat membuat sejumlah program untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di bidang pariwisata yaitu diantaranya penataan kawasan, membuat destinasi baru, menyelenggarakan berbagai even, mengangkat potensi daerah di bidang pariwisata.


"Namun, karena COVID-19 tentu terjadi penurunan dan sekarang sudah bangkit kembali namun dengan standar protokol kesehatan," tambahnya.




 

Pewarta : Aadiaat M.S.
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024