Pariaman, Sumbar, (Antara) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Pariaman, Sumatera Barat tahun ini berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 sistem manajemen mutu yang tiga tahun sebelumnya mereka raih.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi, Jumat, mengatakan penerimaan sertifikat ISO 9001:2008 oleh SMKN 2 tersebut merupakan sertifikasi lanjutan.
"Sebelumnya, sekolah itu juga mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 tahun 2010," katanya.
Selain berhasil mempertahankan standar mutu tersebut, tambahnya, SMKN 2 Pariaman juga masih tercatat sebagai satu-satunya SMK di Kota Pariaman yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 itu.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan keberhasilan SMKN 2 Pariaman dalam mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 tersebut diharapkan bisa meningkatkan prestasi lulusan di sekolah itu, sekaligus memancing sekolah-sekolah lain, utamanya sekolah-sekolah kejuruan di kota itu untuk menorehkan hal serupa.
Apalagi, tambahnya, kebijakan pemerintah pusat yang pada tahun 2015 mendatang menargetkan capaian perbandingan serapan penerimaan siswa SMA dan SMK menjadi 30 berbanding 70 persen.
"Saat ini, perbandingan keterserapan siswa SMA dan SMK masih 60 berbanding 40 persen," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah kota setempat masih terus berupaya meningkatkan angka perbandingan keterserapan tersebut melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Beberapa tahun terakhir, pemerintah kian gencar mensosialisasikan SMK sebagai sekolah masa depan, karena lulusannya nantinya bisa langsung bekerja," ujarnya.
Di samping itu, tambahnya, pemerintah kota terus berupaya menyiapkan tenaga-tenaga pengajar yang terampil di sejumlah sekolah kejuruan di kota itu.
Sekaitan dengan itu, kata Mukhlis, pada tiap-tiap SMKN di kota itu juga memiliki keunggulannya masing-masing, dengan begitu diharapkan sebaran siswanya pun nantinya bisa merata di tiap-tiap sekolah.
"SMKN 1 misalnya, unggul di bidang teknik dan otomotif. SMKN 2 unggul di bidang bisnis dan manajemen. Sementara, SMKN 3 unggul di bidang kelautan dan perikanan. Selanjutnya, SMKN 4 unggul di bidang kerajinan," ucapnya. (**/naa)