Jakarta, (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersyukur sepeda motor listrik milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah ditandatangani Presiden, telah laku terjual senilai lebih dari Rp2,5 miliar dalam lelang pada acara "Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5) malam.
"Atas nama para pekerja seni dan seniman yang terlibat dalam acara ‘Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo’, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Presiden Jokowi, semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada Presiden Jokowi dalam memimpin bangsa ini melewati masa-masa sulit pandemi COVID-19," kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
Dia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pihak yang terlibat dalam konser amal tersebut khususnya kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan amanat serta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap bersatu, bahu-membahu dan saling menyemangati serta berdoa agar badai COVID-19 ini cepat berlalu.
Selain itu, Bamsoet menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pimpinan MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, Ketua BPK, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Menteri BUMN, Menteri Kominfo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta para artis dan musisi telah menyumbangkan suara secara virtual yang menggugah rasa kebangsaan dan solidaritas nasional.
"Semua yang terlibat dari mulai kru hingga Bimbo bekerja tanpa pamrih. Begitu juga seniman dan pekerja seni, mereka bahkan merelakan karya seninya berupa beberapa lukisan dan jaket untuk dilelang dan seluruh hasilnya yang ratusan juta itu didonasikan kepada saudara-saudaranya yang lebih membutuhkan," ujarnya.
Sebagai pimpinan MPR, Bamsoet mendukung acara tersebut karena dalam situasi ini yang penting berbuat, setiap orang bisa mengambil peran masing-masing untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Menurut dia, dalam konser virtual tersebut dari rumah masing-masing, tidak ada kumpul-kumpul, di studio hanya ada Bimbo dan pembawa acara termasuk dirinya dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani yang diberi tugas untuk melelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi dan beberapa lukisan dan jaket dari para seniman.
"Seperti diketahui, menjelang ‘konser virtual berbagi kasih bersama Bimbo’ ada pihak yang menyebut konser musik dengan mengumpulkan massa melanggar PSBB. Bahkan ada yang menyebut bernyanyi di atas penderitaan masyarakat yang tengah menghadapi pandemi," katanya pula.
Padahal, menurut dia, lagu yang didendangkan adalah lagu-lagu religius islami Ramadhan karya-karya Bimbo, seperti Tuhan, Syukur, Sajadah Panjang, dan Corona plus lagu Ibu Kartini yang sedang bersusah hati dan Berkibarlah Benderaku untuk menggugah rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
Bamsoet menjelaskan, lebih dari itu, konser virtual tanpa penonton dan dilakukan dari rumah masing-masing tersebut merupakan acara amal yang digagas para pekerja seni dan seniman yang terlibat langsung pada acara itu dan dilakukan dengan sangat tulus tanpa pamrih.
"Sekali lagi saya salut, paling tidak di tengah himpitan masalah ekonomi akibat pandemi COVID-19 mereka tidak berpangku tangan dan menyalahkan keadaan. Mereka telah berbuat dengan apa yang mereka bisa dan mereka miliki karena berbagi itu indah," katanya lagi. (*)
"Atas nama para pekerja seni dan seniman yang terlibat dalam acara ‘Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo’, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Presiden Jokowi, semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada Presiden Jokowi dalam memimpin bangsa ini melewati masa-masa sulit pandemi COVID-19," kata Bamsoet dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.
Dia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pihak yang terlibat dalam konser amal tersebut khususnya kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan amanat serta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap bersatu, bahu-membahu dan saling menyemangati serta berdoa agar badai COVID-19 ini cepat berlalu.
Selain itu, Bamsoet menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pimpinan MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY, Ketua BPK, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Menteri BUMN, Menteri Kominfo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta para artis dan musisi telah menyumbangkan suara secara virtual yang menggugah rasa kebangsaan dan solidaritas nasional.
"Semua yang terlibat dari mulai kru hingga Bimbo bekerja tanpa pamrih. Begitu juga seniman dan pekerja seni, mereka bahkan merelakan karya seninya berupa beberapa lukisan dan jaket untuk dilelang dan seluruh hasilnya yang ratusan juta itu didonasikan kepada saudara-saudaranya yang lebih membutuhkan," ujarnya.
Sebagai pimpinan MPR, Bamsoet mendukung acara tersebut karena dalam situasi ini yang penting berbuat, setiap orang bisa mengambil peran masing-masing untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Menurut dia, dalam konser virtual tersebut dari rumah masing-masing, tidak ada kumpul-kumpul, di studio hanya ada Bimbo dan pembawa acara termasuk dirinya dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani yang diberi tugas untuk melelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi dan beberapa lukisan dan jaket dari para seniman.
"Seperti diketahui, menjelang ‘konser virtual berbagi kasih bersama Bimbo’ ada pihak yang menyebut konser musik dengan mengumpulkan massa melanggar PSBB. Bahkan ada yang menyebut bernyanyi di atas penderitaan masyarakat yang tengah menghadapi pandemi," katanya pula.
Padahal, menurut dia, lagu yang didendangkan adalah lagu-lagu religius islami Ramadhan karya-karya Bimbo, seperti Tuhan, Syukur, Sajadah Panjang, dan Corona plus lagu Ibu Kartini yang sedang bersusah hati dan Berkibarlah Benderaku untuk menggugah rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
Bamsoet menjelaskan, lebih dari itu, konser virtual tanpa penonton dan dilakukan dari rumah masing-masing tersebut merupakan acara amal yang digagas para pekerja seni dan seniman yang terlibat langsung pada acara itu dan dilakukan dengan sangat tulus tanpa pamrih.
"Sekali lagi saya salut, paling tidak di tengah himpitan masalah ekonomi akibat pandemi COVID-19 mereka tidak berpangku tangan dan menyalahkan keadaan. Mereka telah berbuat dengan apa yang mereka bisa dan mereka miliki karena berbagi itu indah," katanya lagi. (*)