Jakarta, (ANTARA) - Aktor senior Henky Solaiman tutup usia pada umur 78 tahun, Jumat. Para insan perfilman mengutarakan kesedihan atas kepergian aktor yang telah aktif di industri film sejak era 1970-an.
"Selamat jalan Om Henky Solaiman. Makasih untuk semua film dan inspirasinya. Semoga Indonesia bisa punya banyak aktor hebat seperti Om. Istirahat yang tenang ya, Om," cuit sutradara Joko Anwar.
Mieke Amalia dalam Instagram Stories mengunggah video kenangan bersama Henky dalam nuansa akrab. Dalam unggahannya, ia berdoa agar sang aktor yang belakangan main dalam sinetron "Dunia Terbalik" itu diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan YME.
Henky Solaiman lahir di Bandung pada 30 Agustus 1941. Henky juga sudah menyutradarai sederet film yang sebagian besar tayang pada 1980-an.
Jejaknya di industri film diikuti oleh putranya, Verdi Solaiman, yang juga aktif sebagai aktor.
Pada Maret 2020, Henky dikabarkan butuh bantuan donor darah setelah menjalani operasi pengangkatan tumor.
"Jadi kemarin jalani operasi, secara operasinya bisa dibilang berhasil. Cuma sambungan ususnya itu beresiko karena HB-nya turun. Karena sebelum operasi juga HB-nya enggak tinggi. Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi kekurangan darah dan pas malam itu sudah stabil," kata Verdi Solaiman pada 19 Maret lalu. (*)
"Selamat jalan Om Henky Solaiman. Makasih untuk semua film dan inspirasinya. Semoga Indonesia bisa punya banyak aktor hebat seperti Om. Istirahat yang tenang ya, Om," cuit sutradara Joko Anwar.
Mieke Amalia dalam Instagram Stories mengunggah video kenangan bersama Henky dalam nuansa akrab. Dalam unggahannya, ia berdoa agar sang aktor yang belakangan main dalam sinetron "Dunia Terbalik" itu diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan YME.
Henky Solaiman lahir di Bandung pada 30 Agustus 1941. Henky juga sudah menyutradarai sederet film yang sebagian besar tayang pada 1980-an.
Jejaknya di industri film diikuti oleh putranya, Verdi Solaiman, yang juga aktif sebagai aktor.
Pada Maret 2020, Henky dikabarkan butuh bantuan donor darah setelah menjalani operasi pengangkatan tumor.
"Jadi kemarin jalani operasi, secara operasinya bisa dibilang berhasil. Cuma sambungan ususnya itu beresiko karena HB-nya turun. Karena sebelum operasi juga HB-nya enggak tinggi. Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi kekurangan darah dan pas malam itu sudah stabil," kata Verdi Solaiman pada 19 Maret lalu. (*)