Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak 99 dari 100 sampel swab yang diambil berdasarkan penelusuran kontak petugas laboratorium Puskesmas Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang positif terpapar Corona Virus Disease (COVID-19) dinyatakan negatif corona.
"Dari 100 sampel swab yang kami kirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, hanya satu yang dinyatakan positif dan selebihnya negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Agam Khasman Zaini di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, satu sampel yang positif itu dengan inisial BP petugas kesehatan di Kecamatan Lubukbasung.
Saat ini pasien itu telah diisolasi di lokasi karangtina Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar.
"BP dinyatakan postif COVID-19 setelah melakukan kontak dengan petugas laboratorium dengan inisial WM. 100 sampel itu merupakan hasil penelusuran dari perjalanan MM," katanya.
Ia menambahkan, untuk petugas Puskesmas Tilatangkamang dan Puskesmas Biaro yang diambil swab berdasarkan penelusuran pasien dalam pengawasan dengan inisial AG dinyatakan negatif COVID-19.
Saat ini masih menunggu penuntasan sampel swab terhadap Puskesmas Baso dan Puskesmas Lasi.
"Mudah-mudahan hasil keluar dalam waktu dekat dengan negatif COVID-19," katanya.
Dengan kondisi itu, tambahnya, Puskesmas Lubukbasung, Puskesmas Tilatangkamang dan Puskesmas Biaro sudah bisa beroperasi dalam melayani masyarakat.
Sebelumnya tiga puskesmas itu melaksanakan pelayanan terbatas sambil menunggu hasil swab petugas.
Sedangkan Puskesmas Baso masih melaksanakan pelayanan terbatas sampai dua hari kedepan sambil menunggu hasil swab petugasnya keluar secara tuntas. Sementara Puskesmas Lasi untuk sementara ditutup sampai hasil swabnya keluar dan pelayanan di alihkan ke puskesmas terdekat.
"Pelaksanan pelayanan terbatas ini akibat petugas terpapar COVID-19 beberapa hari yang lalu, hanya difokuskan untuk melayani pasien yang betul-betul mendesak untuk dilayani seperti, kecelakaan, melahirkan dan kondisi darurat lainnya," katanya. (*)
"Dari 100 sampel swab yang kami kirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, hanya satu yang dinyatakan positif dan selebihnya negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Agam Khasman Zaini di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, satu sampel yang positif itu dengan inisial BP petugas kesehatan di Kecamatan Lubukbasung.
Saat ini pasien itu telah diisolasi di lokasi karangtina Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar.
"BP dinyatakan postif COVID-19 setelah melakukan kontak dengan petugas laboratorium dengan inisial WM. 100 sampel itu merupakan hasil penelusuran dari perjalanan MM," katanya.
Ia menambahkan, untuk petugas Puskesmas Tilatangkamang dan Puskesmas Biaro yang diambil swab berdasarkan penelusuran pasien dalam pengawasan dengan inisial AG dinyatakan negatif COVID-19.
Saat ini masih menunggu penuntasan sampel swab terhadap Puskesmas Baso dan Puskesmas Lasi.
"Mudah-mudahan hasil keluar dalam waktu dekat dengan negatif COVID-19," katanya.
Dengan kondisi itu, tambahnya, Puskesmas Lubukbasung, Puskesmas Tilatangkamang dan Puskesmas Biaro sudah bisa beroperasi dalam melayani masyarakat.
Sebelumnya tiga puskesmas itu melaksanakan pelayanan terbatas sambil menunggu hasil swab petugas.
Sedangkan Puskesmas Baso masih melaksanakan pelayanan terbatas sampai dua hari kedepan sambil menunggu hasil swab petugasnya keluar secara tuntas. Sementara Puskesmas Lasi untuk sementara ditutup sampai hasil swabnya keluar dan pelayanan di alihkan ke puskesmas terdekat.
"Pelaksanan pelayanan terbatas ini akibat petugas terpapar COVID-19 beberapa hari yang lalu, hanya difokuskan untuk melayani pasien yang betul-betul mendesak untuk dilayani seperti, kecelakaan, melahirkan dan kondisi darurat lainnya," katanya. (*)