Lubukbasung (ANTARA) - Pasien dalam pengawasan Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat sembuh tiga orang menjadi sembilan orang pada Kamis (30/4) siang, setelah diisolasi di rumah sakit dan isolasi mandiri.
"Selama melakukan isolasi mereka mendapatkan pengawasan dari tim medis puskesmas dan rumah sakit," kata Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis.
Ketiga orang PDP yang sembuh itu berada di Kecamatan Lubukbasung dua orang dan Palembayan satu orang.
Dengan sembuhnya dua orang PDP di Kecamatan Lubukbasung, maka jumlah PDP di daerah itu menjadi empat orang, karena sebelumnya PDP ada enam orang.
Sementara di Kecamatan Palembayan menjadi satu orang dan sebelumnya dua orang, Kecamatan Tanjungmutiara dua orang dan Kamangmagek dua orang.
"Mereka melakukan isolasi di rumah delapan orang dan di RSUD Lubukbasung satu orang," katanya.
Ia menambahkan, untuk orang tanpa gejala tidak ada di Agam. Sedangkan orang dalam pemantauan berkurang dari 80 orang pada Rabu (29/4) menjadi 76 orang pada Kamis (30/4).
"ODP ini berkurang empat orang dibandingkan Rabu (29/4)," katanya.
Ia mengakui saat ini belum ada warga Agam yang positif COVID-19. Namun pihaknya tetap mengimbau warga agar tetap memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap saat, menjaga jarak dan lainnya. (*)
"Selama melakukan isolasi mereka mendapatkan pengawasan dari tim medis puskesmas dan rumah sakit," kata Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis.
Ketiga orang PDP yang sembuh itu berada di Kecamatan Lubukbasung dua orang dan Palembayan satu orang.
Dengan sembuhnya dua orang PDP di Kecamatan Lubukbasung, maka jumlah PDP di daerah itu menjadi empat orang, karena sebelumnya PDP ada enam orang.
Sementara di Kecamatan Palembayan menjadi satu orang dan sebelumnya dua orang, Kecamatan Tanjungmutiara dua orang dan Kamangmagek dua orang.
"Mereka melakukan isolasi di rumah delapan orang dan di RSUD Lubukbasung satu orang," katanya.
Ia menambahkan, untuk orang tanpa gejala tidak ada di Agam. Sedangkan orang dalam pemantauan berkurang dari 80 orang pada Rabu (29/4) menjadi 76 orang pada Kamis (30/4).
"ODP ini berkurang empat orang dibandingkan Rabu (29/4)," katanya.
Ia mengakui saat ini belum ada warga Agam yang positif COVID-19. Namun pihaknya tetap mengimbau warga agar tetap memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setiap saat, menjaga jarak dan lainnya. (*)